Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di akhir persidangan, Irvanto Hendra Pambudi, keponakan Setya Novanto mengungkap rinci kepada siapa-siapa saja dirinya membagikan uang panas proyek KTP Elektronik (KTP-el).
"Saya mau memperbaiki beberapa yang sudah disebutkan saudara Setya Novanto sesuai hasil konfrontir saya dengan Pak Novanto dihadapan penyidik," ujar Irvanto, Selasa (18/9/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Baca: Kementerian BUMN Buka Pendaftaran CPNS 2018 Tanggal 26 September, Perhatikan Caranya Agar Lolos
Berikut rincian yang dibacakan oleh Irvanto :
1. Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari 1 juta dollar Singapura diberikan di ruangan Setya Novanto lantai 12 gedung DPR RI.
2. Chairuman Harahap 1,5 juta dollar AS. Dengan rincian 500 juta diberikan melalui anaknya, sisanya 1 juta dolar AS diberikan langsung ke Chairuman di Hotel Mulia.
3. Ade Komarudin 700 ribu dollar AS di ruangan sebelah Setya Novanto bersama Setya Novanto sebagai sekretaris fraksi.
4. Agun Gunanjar 1,5 juta dollar AS dengan rincian 500 dollar AS diberikan di Senayan City, lalu 1 juta dollar AS di rumah Agun di Kalibata komplek DPR.
5. Jaraf Hafsah 100 ribu dollar AS, penyerahan uang, Irvanto diantar Setya Novanto ke ruangan Jafar.
Baca: Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi, Suryo Prabowo: Masooook Pak Ekooo
6. Nurhayati Asegaf 100 ribu dollar AS diantarkan ke ruangannya.
"Totalnya gabungan dollar AS dan Singapura ada 4,9 juta yang mulia. Semua saya berikan langsung, hanya pemberian pertama 500 ribu dollar AS untuk Pak Chairuman saya berikan lewat anaknya," tambah Irvanto.
Hingga berita ini diturunkan, Tribunnews.com masih berusaha mendapatkan tanggapan dari pihak-pihak yang disebutkan dalam persidangan