TRIBUNNEWS.COM - Menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2019, potret keharmonisan capres Prabowo Subianto dengan keluarga mantan presiden Soeharto kerap tampil di media.
Prabowo yang tak lagi menjadi anggota keluarga Cendana (sebutan untuk keluarga mantan Presiden Soeharto) setelah bercerai dengan Titiek Soeharto semakin dekat dengan Mbak Tutut (panggilan Siti Hardiyanti Rukmana- putri sulung Soeharto) dan saudara-saudaranya.
Padahal, sebelumnya santer diberitakan hubungan Prabowo dan keluarga Cendana kurang harmonis usai Soeharto lengser tahun 1998.
Hingga akhirnya tersiar kabar perceraian Prabowo dengan Titiek Soeharto ditahun yang sama.
Seolah menyangkal kabar tersebut, Mbak Tutut mengunggah foto lama yang memotret kebersamaan Soeharto dan Prabowo.
Di foto itu tampak Soeharto di dampingi Prabowo, Titiek, mamiek, Tutut, Wora (anak Mamiek) dan Didit (anak Prabowo-Titiek).
Foto itu diambil pada Juni 1996 atau dua tahun sebelum Soeharto lengser saat kunjungan kerja di Jerman.
Di foto itu juga tidak tampak Ibu Tien karena mantan ibu negara itu telah wafat pada April 1996 atau dua bulan sebelum momen itu diabadikan.
Dalam captionnya, Tutut tidak menyebutkan secara jelas bagaimana situasi saat itu.
Namun dari captionnya terungkap panggilan Tutut kepada Prabowo yang ternyata cukup dengan menyebut nama tanpa embel-embel kepangkatan meskipun saat itu Prabowo sudah memiliki jabatan penting sebagai Pangkostrad.
"Prabowo, Titiek, Bapak memeluk Wira (anaknya Mamiek), Mamiek, Saya, Didit (anaknya Bowo dan Titiek). Pada saat kunjungan ke Jerman. Bulan Juni 1996," tulis Tutut.
Sejumlah netizen tampak fokus pada penyebutan Tutut kepada Prabowo dan sosok Didit.
yahyanauval: Anaknya Bowo dan Titiek .. kenapa lucu ya bacanya?
atun_khan: Ya ampun...model rambut yg hits pda masanya (Mas'Didit)