TRIBUNNEWS.COM -- Beredar surat permohonan membiayai perjalanannya menghadiri Women Playwrights International Conference di Santiago, Chile milik aktivis Ratna Sarumpaet.
"Bersama surat ini saya melampirkan sebuah surat undangan (untuk saya) dari "The 11th Women Playwrights International Conference 2018" di Santiago Chile," tulis Ratna dalam surat tersebut.
Ia mengaku sebagai salahsatu anggota senior di konferensi yang rutin digelar setiap tiga tahun sekali di berbagai negara itu.
"Saya salah satu senior di kongres ini," tulis Ratna.
Bahkan ia mengatakan kongres tersebut memiliki peran penting dalam pembebasannya di masa Orde Baru tahun 1997.
"Pada tahun 1997, ketika saya dipenjara rezim Orba, para anggota Conference inilah yang secara International menggerakkan tekanan pada presiden Suharto untuk membebaskan saya," ungkap Ratna.
Ia juga mengklaim pernah berhasil memperjuangkan konferensi serupa yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi di Jakarta pada 2007 silam.
"Saya memperjuangkan kehadiran kongres ini di Indonesia dan berhasil. Itu mungkin yang mendorong saya memberanikan meminta kesediaan Bapak (Anies) mempertimbangkan kemungkinan Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi kehadiran saya di Chile, Oktober nanti," pinta Ratna.
Ratna pun melampirkan surat undangan yang memintanya hadir pada 7 hingga 12 Oktober 2018.
Permohonan itupun disetujui per tanggal 19 Februari 2018 yang dibubuhi tulisan tangan mendukung serta memfasilitasi. (Anggie Lianda Putri)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Beredar Surat Ratna Sarumpaet Disponsori Pemprov DKI Tanggal 31 Januari 2018,