News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Sulteng

1.096 Narapidana di Sulawesi Tengah Belum Kembali ke Lapas Setelah Gempa

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, dalam konferensi pers di kantor Ditjen Pas, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami mengatakan ada 1.096 narapidana dari Lapas dan Rutan di Sulawesi Tengah yang masih belum kembali dan melapor ke Kanwil Kemenkumham Sulteng.

Para napi tersebut kabur setelah wilayah Sulawesi Tengah diguncung gempa berkekuatan 7,4 skala richter.

Baca: Bersaing dengan Ma’ruf Amin, Sandiaga: Saya Terbantu Isu Ekonomi

"Total binaan dalam lapas sekarang 204, yang sudah lapor 364 jiwa, yang belum diketahui 1.096 orang. Total Jumlah penghuni 1.664. Data hari ini 8 Oktober 2018," ujar Sri dalam konferensi pers di kantor Ditjen Pas, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (8/10/2018).

Menurut Sri, data tersebut berasal dari enam rutan dan lapas yang ada di Palu dan Donggala.

Sementara napi yang bertahan di penjara adalah yang berasal dari Rutan cabang Parigi.

"Data yang sudah melaporkan sudah 364 orang. Yang sudah ada di dalam (rutan) 204 orang," ungkap Sri Puguh.

Baca: Hutan Gunung Pundak Kabupaten Mojokerto Kebakaran, Belasan Hektar Gosong

Seperti diketahui, sebanyak 1.425 warga binaan melarikan diri saat gempa dan tsunami melanda wilayah Sulawesi Tengah.

Total warga binaan yang mendekam di delapan unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di Sulawesi Tengah berjumlah 3.220 orang.

Baca: Sandiaga Ogah Jenguk Ratna Sarumpaet Agar Tidak Menambah Beban Bagi Tim Sukses

Namun dari jumlah tersebut, hanya 1.795 warga binaan yang tercatat masih berada di Lapas maupun Rutan di seluruh Sulawesi Tengah.

Data tersebut tercatat pada pagi ini.

Sementara sebanyak 1.425 orang narapidana dan tahanan melarikan diri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini