TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Presiden Joko Widodo berharap Musahaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-27 tahun 2018 dapat menjadi salah satu penyejuk dalam kehidupan di masyarakat.
Menurut Jokowi, Alquran sebagai sumber inspirasi bagi akademisi dan ulama dalam mengembangkan pengetahuan serta teknologi, oleh sebab itu acara MTQ bukan hanya sebagai acara rutin yang berbentuk lomba saja.
Ia berharap MTQ dapat menjadi suntikan energi bagi umat Islam di Indonesia untuk membumikan Alquran dalam dunia nyata, yaitu berkehidupan dimasyarakat.
"Saat Alquran dibaca dengan tajdwid dan lagu merdu, marilah kita merenjngkan dan memahami maknanya dan menjalankan petunjuk Alquran untuk memperkokoh aklhakul karimah, peradapan yang kokoh," ujar Jokowi dalam pembukaan MTQ ke 27 di Kota Medan, Minggu (7/10/2018) malam.
"Saya juga berharap agar MTQ tingkat nasional ini menjadi salah satu sumber kesejukan," sambung Jokowi.
Baca: Kenakan Pakaian Adat, Jokowi Buka MTQ Nasional 2018 di Kota Medan
Dengan terciptanya rasa damai serta sejuk setelah membaca Alquran, Jokowi menyakini, maka kehidupan bernegara dan bermasyarakat akan terhindar dari kabar bohong ataupun caci mencaci antar sesama.
"Perasaan damai dan tentram itu harua kita rawat, saya percaya dengan begitu tidak ada lagi namanya hoaks, fitnah, tidak ada gesekan antar saudara sebangsa yang semua itu kadang terjadi karena urusan kecil," ucapnya.
Baca: Isyarat Hengkang dari Persib Bandung, Mario Gomez: Saya Tak Suka Kondisi di Sini
Sebagai penutup, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta semua masyarakat menjaga kerukunan, persaudaraan, persatuan untuk dijadikan modal dan kekuatan mewujudkan Indonesia menjadi negara maju.