Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai tidak perlu pengerahan massa datang untuk mengawal pemeriksaan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais sebagai saksi di Polda Metro Jaya, Rabu (9/10/2018) besok.
Amien Rais akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Baca: Pengamat Nilai Tak Perlu Ada Pengerahan Massa Kawal Pemeriksaan Amien Rais
Menurut Hendri Satrio, percayakan kepada polri bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, termasuk ketika memeriksa Amien Rais.
"Kalau yakin bahwa tidak salah, harusnya tidak perlu turunnya massa," ujar pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini kepada Tribunnews.com, Selasa (9/10/2018).
"Harusnya Amien Rais dan pendukungnya berpikiran positif polisi akan melakukan secara profesional," imbuhnya.
Jika pengerahan massa yang terjadi besok, imbuhnya, maka tensi atau perhitungan-perhitungan yang terjadi adalah politik yang digunakan.
Bila itu yang terjadi, menurut dia, hal ini akan cukup berbahaya.
Baca: Indro Warkop Berduka, Istrinya Meninggal Dunia
"Berbahaya dalam arti, bisa meningkat kembali suhu politik di negeri ini, dimana Pilpres 2019 masih cukup lama lagi perjalanannya," jelasnya.
Lebih lanjut dia mendukung penuh profesionalitas polri dalam mengungkap kasus sebenarnya di balik hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet. Meskipun besok akan ada pengerahan massa.