TRIBUNNEWS.COM - Belakangan, beberapa daerah di Indonesia dilanda gempa bumi yang cukup besar.
Mulai dari Lombok, Palu hingga yang terakhir di Situbondo.
Gempa berkekuatan 7,4 SR yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, juga menimbulkan tsunami.
Ribuan orang tewas, puluhan ribu warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi.
Pada Kamis (11/10/2018) dini hari, gempa berkekuatan 6,4 SR terjadi di Situbondo, Jawa Timur.
Gempa yang terjadi di 61 km timurlaut Situbondo dan pada kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami.
Info gempa ini diinfokan oleh akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, @infoBMKG.
Namun, tak disangka, seorang netizen melakukan protes atas info BMKG yang dianggap terlambat.
"Bisa gk sie min ngasi peringatannya itu jauh2 sblm terjadi. Biar bisa antisipasi, keknya fungsi BMKG d negara lain itu gitu, bukan ngabarin sedetik sblum kejadian,"
Lebih lanjut, netizen tersebut berpendapat bahwa seharusnya alat pendeteksi gempa dipasang dengan benar.