Lubang di plafon tampak berukuran sama dengan lubang yang berada di kaca.
Namun terlihat goresan sepanjang telunjuk orang dewasa di lubang tersebut.
Seorang staf ahli Wenny mengatakan polisi telah mengambil proyektil peluru di atas plafon ruang staf ahli Wenny dengan cara membongkar palfonnya terlebih dulu.
Plafon yang dibongkar berada sekira dua meter dari plafon yang berlubang.
Ruang kerja staf ahli dan ruang kerja Wenny tersebut dipisahkan pintu kayu.
"Ini dibongkar dulu," kata staf ahli tersebut sambil menunjuk plafon di ruang kerja staf ahli tersebut.
Baca: Dahnil Anzar Harap Padi Tak Dipersulit saat Kampanye, Lukman Edy: Mau Diuntungkan Ya Jadi Petahana
Ia mengatakan, Wenny tidak masuk karena masih kaget dan trauma atas kejadian yang menimpanya.
Padahal, sebelumnya Wenny sempat berencana untuk datang.
"Bapak nggak jadi datang karena masih shock dan trauma," kata staf ahli tersebut.
Sehari setelah kejadian, beberapa staf ahli Wenny masih terlihat beraktifitas di ruangannya.
Tidak tampak garis polisi atau pengamanan dari petugas kepolisian.
Namun terlihat tiga orang petugas Pamdal yang berjaga di belakang meja jaga lantai 16.
Tampak juga sebuah CCTV yang berada tepat di depan atas ruangan yang terletak di selatan gedung lantai 16 itu.
Telah terjadi penembakan di dua ruangan anggota DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (15/10/2018).
Penambakan terjadi di ruang kerja anggota Komisi III DPR RI, Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan ruang kerja anggota DPR RI Komisi VII, Bambang Heri Purnama dari Fraksi Golkar.
Ruang Wenny Warouw berada di Gedung Nusantara 1 lantai 16 ruang 1601.
Sedangkan ruang Bambang Heri Purnama berada di gedung yang sama lantai 13 ruang 1313.