News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jokowi Minta Masyarakat Tidak Bangun Rumah di Lokasi Rawan Bencana

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (18/10/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi negara Indonesia yang berada pada lingkaran cincin api atau ring of fire.

Baca: PAN: Kepala Daerah Dukung Capres Lebih Banyak Mudaratnya

Indonesia memiliki sejarah ujian bencana yang tidak sedikit,mulai dari gempa dan tsunami di Aceh, gempa di Padang, gempa di Yogyakarta, gempa di Nusa Tenggara Barat, hingga yang terakhir di Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu dan Donggala.

"Apa yang perlu kita lihat dari peristiwa-peristiwa ini? Ya bahwa kita memang berada di dalam garis cincin api, lingkaran garis cincin api yang itu harus kita terima. Tetapi yang paling penting menurut saya jangan sampai kewaspadaan kita itu, kesiapan kita itu tidak ada," kata Jokowi dalam keterangan Biro Pers, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

Oleh sebab itu, Presiden menyampaikan agar tata ruang dan tata kota di titik-titik yang berada pada cincin api itu betul-betul diperhatikan.

Menurutnya jika sebuah lokasi sudah ditandai sebagai daerah rawan bencana, maka jangan memaksakan membangun di tempat tersebut.

"Kalau tempatnya memang berada pada garis dan sudah ditandai lokasi-lokasi yang merah-merah ini segera harus dilakukan sesuatu. Kalau bisa, dipindah. Kalau tidak bisa ya bangunannya itu harus tahan gempa. Bukan membangun rumah semaunya. Enggak bisa lagi," tegasnya.

Tidak hanya dari segi tata kota, dari sisi masyarakat juga Presiden memandang penting pelatihan agar masyarakat tanggap terhadap bencana.

"Kalau gempa itu harus melakukan apa? Larinya kemana? Berlindungnya di mana? Caranya seperti apa?" tutur Presiden.

Terkait rumah tahan gempa, pemerintah telah menganjurkan warga untuk membuat Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Presiden sendiri memberikan kebebasan kepada warga untuk menggunakan sistem apa saja.

"Untuk itu yang di sini tadi saya pastikan itu sistem RISHA. Kalau pakai kayu pun juga enggak apa-apa, tapi betul-betul konstruksi tahan gempa," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini