TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyinggung soal kematian jurnalis dan kolumnis The Washington Post, Jamal Khashoggi, saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmad Al-Jubeir.
Pertemuan tersebut terlaksana di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (22/10/2018) siang, yang turut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Retno, Presiden juga menanyakan mengenai kasus yang menimpa Khashoggi, dimana Presiden Jokowi turut prihatin dan mengharapkan proses investigasi dilakukan transparan dan seksama.
"Diketahui sebelum berangkat ke Indonesia, Menlu Arab telah menyampaikan statement penjelasan dan penjelasan itu juga yang disampaikan ke Presiden‎," papar Retno.
Pada Jumat (19/10/2018), Arab Saudi mengeluarkan pernyataan yang mengakui Jamal Khashoggi tewas di konsulat Arab Saudi di Instanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.
Baca: Penahanan Ratna Sarumpaet Diperpanjang Hingga 40 Hari ke Depan
Pernyataan itu menyebutkan Khashoggi tewas dalam sebuah pertikaian, namun tak menjelaskan secara rinci di mana jasad yang menghilang itu berada.
Mereka hanya menyebutkan telah menahan 18 orang terkait pembuhunan tersebut.
Baca: Rafathar Usil Kunci Sang ART di Kamar Mandi, Nagita Slavina Geram dan Semprot Raffi Ahmad
Sejumlah pihak internasional pun mencurigai adanya keterlibatan putra mahkota Saudi dalam kasus pembunuhan tersebut.