News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tak Ubah Gaya Pakaian dan Cara Bicara, Prabowo Dinilai Sulit Kalahkan Jokowi di Pilpres 2019

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konsultan politik lembaga survei Kedai Kopi Hendri Satrio menilai, capres nomor urut dua Prabowo Subianto harus mengubah gayanya bila tetap ingin bersaing ketat dengan Jokowi di Pilpres 2019.

Sebab menurut dia, gaya Prabowo saat ini masih sama saja dengan 2014. Padahal saat itu, Prabowo dikalahkan oleh Jokowi di Pilpres 2014 silam.

"Menurut saya khusus ke Pak Prabowo memang harus ada kemasan yang baru kalau memang tidak ingin Pak Jokowi mudah dua periode," ujarnya di Jakarta, Minggu (21/10/2018).

"Maksudnya kalau mau kompetisinya ketat ya ubah gaya. Kalai gini-gini aja saya rasa dari sekarang sudah bisa dilihat," sambung Hendri.

Baca: Belum Mau Berpindah yang Lain, Usia 67 Tahun Prabowo Subianto Masih Setia Dengan SUV

Menurut Hendri, gaya pertama yang perlu diubah oleh Prabowo yakni gaya berpakaian.

Prabowo disarankan untuk bisa memainkan warna.

Tak hanya pakaian dengan warna coklat, cream atau putih seperti yang kerap dikenakan.

Hal itu akan membuat kesan yang lebih segar dari sosok Prabowo pada 2019 dibandingkan 2014.

Baca: BKN Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018, Ini Tahapan Berikutnya

Bila ingin tetap terlihat berwibawa, maka bisa mengenakan batik.

Selain pakaian, Hendri juga menilai Prabowo harus menunjukan kelebihannya dibanding Jokowi.

Misalnya dengan menyampaikan segala hal yang lebih dekat dengan calon pemilih.

Tak hanya gagasan-gagasan besar namun juga gagasan yang lebih menyentuh persoalan hidup rakyat banyak.

Hendri mengatakan, kondisi 2014 dengan 2019 sudah jauh berbeda.

Dulu kursi petahana tidak ada, namum saat ini Jokowi adalah petahana.

Oleh karena itu sebagai penantang petahana, Prabowo dinilai perlu menonjolkan sisi-sisi yang lebih nyata.

Hal ini penting agar para swing voters tertarik memilih Prabowo.

"Bagi swing voters akan lebih mudah menilai yang sudah diberikan kesempatan apa hasilnya, yang belum diberikan kesempatan kemudian mau ngapain?" kata Hendri.

"Jadi pesan komunikasi Pak Prabowonya harus diubah. Kalau hanya gitu-gitu aja, 'kekayaan negeri harus bisa dinikmati oleh anak negeri', orang akan bingung, mungkin males pada akhirnya karena tidak ada solusi yang lebih presisi gitu," sambung dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ubah Gaya, Prabowo Dinilai Langgengkan Jokowi 2 Periode"
Penulis : Yoga Sukmana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini