TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Waktu perjalanan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menjadi lama saat mendampingi agenda kerja Presiden Joko Widodo di tanah Borneo.
Pada Kamis (25/10/2018), Presiden menjalani agenda kerja ke tiga titik. Pertama meresmikan dua bandara sekaligus di Kalimantan Timur.
Kedua bandara tersebut yaitu Bandara ATP Pranoto Samarinda dan Bandara Maratua Kabupaten Berau.
Peresmian bandara tersebut, dilakukan disatu tempat yaitu halaman depan Bandara ATP Pranoto wilayah administrasi Kecamatan Sungai Pinang, dengan menggunakan tenda.
Seusai meresmikan bandara, perjalanan dilanjutkan ke Mukhtamar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Convention Hall Sempaja, Samarinda.
Sepanjang perjalanan, Presiden kerap berhenti dipinggir jalan untuk menyapa dan berfoto bersama warga Samarinda yang telah menunggunya di tepi-tepi jalan.
Otomatis, kendaraan rombongan yang berada di belakang mobil Presiden, termasuk Isran Noor menjadi terhenti.
Baca: Lima Anggota DPRD Sumut Segera Jalani Sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta
Waktu berhenti Presiden dipinggir jalan bervariasi, dari 5 menit hingga 15 menit.
Terlihat, warga bergantian untuk bersalaman dan berfoto bersama orang nomor satu di negeri ini. Presiden yang mengenakan kemeja putih, keluar dan berdiri di samping pintu mobil untuk meladeni permintaan warga.
Sesampainya di lokasi acara Mukhtamar ke-30 IDI, Isran Noor mendapatkan kesempatan untuk memberikan kata sambutan setelah Ketua Umum PB IDI Ilham Oetama Marsis menyampaikan kata sambutan.
Pada awal kata sambutan, Isran menyampaikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur menyambut hangat kedatangan Presiden beserta Ibu Negara, yang terlihat dari antusias warga di sepanjang jalan.
"Biasanya perjalanan dari Sungai Pinang Bandara ke sini (Convention Hall Sempaja), hanya 15 menit, ini 1 jam 15 menit, macet jalan, gara-gara bapak Presiden nyalamin orang, singgah-singgah," ucap Isran disambut tawa dan tepuk tangan.
"Itu kebahagiaan yang enggak pernah terjadi seumur hidup rakyat kami pak," sambung Isran.
Menurut Isran, lamanya perjalanan karena Presiden berhenti untuk menyapa masyarakat Kaltim, sebagai bukti kebahagiaan masyarakat yang haus terhadap kunjungan Presiden.
"Ibaratnya sebuah kaisar zaman Kubilai Khan, bahagia sekali kami," ucap Isran.
Seusai menghadiri acara Mukhmatar IDI, Jokowi melanjutkan agendanya dengan menyerahkan sertipikat tanah sebanyak 5.083 ke warga Kaltim dan Kaltara di halaman parkir Convention Hall Sempaja.