Baca tanpa iklan
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menaruh harapan besar kepada para peserta yang ikut test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI agar kelak saat terpilih bisa bekerja secara profesional.
Sehingga mampu meningkatkan mutu kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi lebih baik lagi.
Pimpinan DPR RI yang akrab disapa Bamsoet itu menambahkan, sebagaimana kementerian dan lembaga negara lainnya, Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI juga membuka tes CPNS yang kali ini diikuti sekitar 1.562 peserta untuk mengisi 131 formasi, dengan rincian 60 formasi jabatan pelaksana dan 71 jabatan fungsional.
“Karena menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), mereka yang terpilih betul-betul karena kemampuannya, tanpa campur tangan pihak lain. Dijamin tidak ada kolusi dan nepotisme,” tegas Bamsoet saat meninjau langsung pelaksanaan test CPNS dengan didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Setjen dan BK DPR RI di Gedung Nusatara DPR RI, Jakarta, Jumat, (26/10/2018).
Selain memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta, legislator Partai Golkar ini juga mengingatkan bahwa tugas besar kelak akan menanti mereka.
Menjadi PNS bukanlah sebuah keistimewaan, melainkan sebuah amanah yang berat untuk bisa melayani masyarakat.
“Mendapatkan gaji dari negara yang notabene merupakan uang rakyat, PNS harus bisa mempertanggugjawabkan kinerjanya kepada rakyat. Jadilah profesional yang loyal terhadap pekerjaan. Jangan justru berleha-leha karena merasa sudah aman secara posisi karir," jelas Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR RI itu mengingatkan, bekerja sebagai PNS juga mempunyai sanksi sebagaimana bekerja di sebuah perusahaan.
Reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah sudah menetapkan reward maupun punishment terhadap kinerja PNS.
“Generasi muda yang nanti terpilih menjadi PNS harus membuktikan semangat etos kerjanya. Bukan jamannya lagi PNS bermalas-malasan atau keluyuran di jam kerja. DPR RI dan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi sudah melakukan sejumlah terobosan kebijakan untuk memastikan kinerja PNS selalu meningkat. Jika kalian tidak siap bekerja melayani masyarakat, bisa tinggalkan ruang ujian saat ini juga,” tegas Bamsoet.
Legislator dapil Jawa Tengah VII ini meminta PNS yang nantinya bekerja di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI harus bisa menunjang kinerja kedewanan. Baik dari segi intelektualitas maupun dari segi administratif.
“Pimpinan dan segenap anggota DPR RI tak segan akan menuntut kinerja yang prima bagi setiap PNS disini. Pergulatan pembahasan undang-undang, pelayanan terhadap masyarakat, maupun kegiatan administratif lainnya harus dijalankan secara cermat dan tepat. Kita tidak membutuhkan pegawai yang santai dan malas, melainkan butuh pegawai yang profesional dan bermutu tinggi," pungkas Bamsoet. (*)