TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sebanyak 17 Jenazah korban dari 189 penumpang pesawat Lion Air JT610 sudah berhasil diidentifikasi.
Pesawat Lion Air JT610 jatuh dan tenggelam di perairan Tanjung Karawang pada Senin (29/10/2018) setelah dinyatakan hilang komunikasi pada pukul 06.33 WIB.
"Baru 17 teridentifikasi, jadi nanti perkembangannya akan kita sampaikan. Karena kita via komunikasi terus dengan teman-teman di Halim dan tim DVI di sana," ujar Asisten Manajer Lion Air Budi Riyanto di Terminal 1B di Crisis Center Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (31/10/2018).
Menurutnya, keluarga korban yang teridentifikasi masih harus menunggu proses autopsi yang dilakukan di RS Polri, Jakarta Timur.
Baca: Edisi Halloween - 5 Stadion Paling Angker di Dunia, Berani Uji Nyali?
Sebab, diperlukan waktu sekira empat hari bagi petugas yang berwenang untuk melakukan tindakan lanjut.
"Belum bisa diambil oleh keluarga karena, mohon maaf identifikasi akan seperti itu. makan waktu empat hari dari ahli DVI," jelas Budi.
Baca: Persib: 5 Pertandingan Tidak Menang, Gomez Targetkan 18 Poin, Banding Bojan dan Ezechiel Ditolak
Walau keluarga sudah mengetahui barang-barang yang sudah ditemukan merupakan milik kerabat atau keluarga namun, belum bisa dinyatakan secara sembrono.
"Kita tidak bisa menyimpulkan kalau keluarga mengenali baju dikenakan. Tapi kita tidak bisa menyimpulkan sebelum ada keilmuan bahwa benar ini atas nama ini," papar Budi.
Ia juga menerangkan selama proses identifikasi yang memakan waktu selama empat hari, keluarga korban diberikan fasilitas penginapan.
Baca: 8 Cara Alami dan Cepat Mengatasi Ketiak Hitam Pakai Bahan yang Sering Dijumpai di Dapur
Mulai dari penginapan hingga transportasi dari daerah ke Jakarta atau pun sebaliknya.
"Tetap diberikan fasilitas. Hotel sudah kita sediakan, transportasi akomodasi sudah kita sediakan. semua pokoknya hingga makan dan minum kita cover semua," tegas Budi.
Diketahui, pesawat Lion Air Boeing 738 Max 8 bernomor JT610 tenggelam di Tanjung Karawang setelah dikabarkan menghilang dari sistem komunikasi pada 06.33 WIB, Senin (29/10/2018).
Pesawat JT610 dijadwalkan berangkat dari Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang pukul 06.20 WIB dan dijadwalkan mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.30 WIB.
Adapun tersebut mengangkut 189 penumpang diantarnya yaitu 124 laki-laki, 52 perempuan, satu anak-anak dan dua bayi, tujuh orang awak kabin yang terdiri dari polot, kopilot, supervisi pramugari dan empa pramugari.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lion Air Klaim 17 Jenazah Korban JT610 Sudah Teridentifikasi