Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Mayoritas dari kita memang hanya mengetahui berapa harga tiket pesawat yang biasa kita bayar sebelum memulai suatu perjalanan udara.
Namun bagaimana dengan jumlah gaji yang diterima pilot yang bertugas menerbangkan pesawat yang anda tumpangi?
Ya, besarnya tanggung jawab yang harus dipegang pilot membuat banyak orang bertanya-tanya berapa gaji mereka.
Terlebih setelah terjadinya kecelakaan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin pagi (29/10/2018) dan menyebabkan seluruh penumpangnya, termasuk pilot dan kru kabinnya dikabarkan tewas.
Mari kita membahas besaran gaji pilot secara global.
Saat ini memang semakin banyak masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara ini untuk sekadar mencapai kota yang letaknya berdekatan.
Hal itu merupakan saat yanag tepat bagi anda untuk memulai karir sebagai seorang pilot.
Dikutip dari laman Time, Kamis (1/11/2018), keuntungan maskapai kini memang dinilai `setinggi langit`.
Yakni diperkirakan mencapai laba bersih sebesar USD 38,4 miliar pada 2018 dan nilainya bertambah USD 4 miliar jika dibandingkan tahun 2017 lalu.
Meningkatnya keuntungan yang diperoleh maskapai internasional itu telah didorong oleh pertumbuhan ekonomi serta bertambahnya orang yang terbang dan mengirim kargo menggunakan pesawat.
Kondisi seperti ini sebenarnya memberikan dampak positif kepada para pilot dan serikat pilot dalam menegosiasikan paket pembayaran yang lebih baik, mereka seharusnya mendapatkan gaji dan tunjangan sebaik mungkin.
Menurut situs Glassdoor, rata-rata gaji pilot maskapai Amerika Serikat (AS) adalah USD 113.709.
Sedangkan kontrak yang mereka lakukan dengan maskapai itu bisa bertahan selama tiga hingga empat tahun.
Maskapai penerbangan paling terkenal di dunia pun sebenarnya membayar pilotnya melebih gaji rata-rata.
Data yang ditunjukkan Glassdoor memperlihatkan bahwa seorang pilot Delta Airlines bisa menghasilkan sekitar USD 137.500 setiap tahunnya.
Sementara pilot American Airlines memiliki gaji yang berada pada angka USD 141.200.
Namun perlu diketahui, gaji yang lebih tinggi diperoleh pilot dari maskapai penerbangan United Airlines yang berada pada angka USD 178.000.
Baca: Kabar Gaji Pilot Lion Air Tak Wajar, Ini Pernyataan APG
Kesejahteraan Kru Pesawat di Tanah Air
Bagaimana dengan maskapai di tanah air?
Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkap besaran gaji pilot atau gaji yang diterima pilot dan juga pramugari Lion Air.
Pengungkapan gaji pilot dan pramugari Lion Air ini disampaikan lewat sebuah berita di televisi.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengungkapkan pelaporan terakhir gaji pilot dan pramugari Lion Air yang dilaporkan maskapai penerbangan itu di luar dugaan.
Direktur BPJS Ketenagakerjaan pun mempertanyakan perihal gaji pilot dan pramugari Lion Air ini ternyata jauh lebih rendah dari perkiraan.
Melansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Berita Satu, disebutkan gaji pilot Lion Air ini hanya Rp 3,7 juta per bulan.
Sementara untuk gaji pramugari Lion Air sedikit di bawah gaji pilot, dengan besaran Rp 3,6 juta per bulan.
Besaran gaji pilot dan pramugari Lion Air ini berbeda jauh dari data yang dilampirkan Kompas.com.
Anggota Asosiasi Pilot Garuda (APG), Isays Sampesule, mengatakan, seorang kapten pilot Indonesia diberikan gaji pokok Rp 33 juta per bulan dengan total gaji (take home pay) sekitar Rp 43 juta.
Sementara seorang kapten pilot asing diberi gaji pokok 9.000 dollar AS (sekitar Rp 77,4 juta). Bila ditambah akomodasi, totalnya mencapai 10.200 dollar AS (sekitar Rp 87,7 juta).
Pendapatan pilot Indonesia secara rata-rata Rp 40 juta hingga Rp 50 juta per bulan.
Adapun penghasilan untuk pilot pemula yang baru mengantongi commercial pilot license sekitar Rp 30 juta per bulan.
Sementara itu, menurut manajemen Garuda Indonesia, penghasilan pilot yunior di maskapai pelat merah ini pada tahun-tahun pertama dapat menyentuh nominal Rp 60 jutaan.
Komponen pendapatan tersebut biasanya terdiri dari gaji plus tunjangan lain dan akan bertambah seiring dengan bertambahnya masa kerja dan jam terbang.
Pundi-pundi pilot juga semakin menebal pada saat menjadi pilot senior.
Seorang kapten senior di maskapai bintang lima seperti Garuda Indonesia dapat memiliki penghasilan atau take home pay berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. (Tribunnews.com/Fitri Wulandari/TribunnewsBogor/Uyun)