"Akhirnya saya dan teman-teman yang juga ingin pulang diberikan jalan keluar oleh calo dengan menyusup dalam kapal sayur," ujar dia.
"Karena perjalanan kami tidak resmi kami bukannya duduk di dalam kapal, tetapi saya harus tengkurap dan ditutup sayur-sayuran agar tidak ketahuan oleh petugas imigrasi," kata dia.
Siti mengaku sulit bergerak di bawah tumpukan sayur.
"Baru ketika sampai tengah laut, saya baru boleh duduk. Perjalanannya sekitar 6 jam dan masih harus melanjutkan perjalanan ke rumah," ucap Siti.
Beruntung, Siti dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat. Menurut dia, masih banyak pekerja migran di luar sana yang mengalami nasib malang.
Ia berharap, aksi-aksi yang ia dan rekan komunitasnya lakukan ini dapat mengetuk hati pemerintah untuk meningkatkan perlindungan kepada pahlawan-pahlawan devisa negara ini.
"Kami hanya bisa berjuang. Semoga didengar," kata Siti.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mantan TKI, Menyusup di Kapal Sayur demi Pulang ke Indonesia"