TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekira pukul 14:40 WIB, sebuah Kapal Kolinlamil 593-1 KRI Banda Aceh berlabuh di Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com langsung dilokasi, kapal tersebut membawa sebuah roda pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang beberapa hari lalu.
Selain roda pesawat, tim gabungan juga mengangkat serpihan yang diduga adalah bagian dari pesawat Lion Air PK-LQP.
Dari hasil pandangan mata, roda pesawat tersebut terdiri dari dua ban yang kempis diselimuti noda lumpur pada bagian velgnya.
Terlihat dari satu di antara kedua roda tersebut telah memiliki luka sobek yang cukup lebar.
Roda dan serpihan tersebut diangkat dari kapal Kolinlamil 593-1 KRI Banda Aceh menggunakan crane berukuran kecil dan kini berada di dermaga JICT.
Sebelumnya, Prajurit TNI dari satuan Dinas Penyelamatan Bawah Air berhasil menemukan Roda Pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Tanjung Karawang, Laut Jawa, Jawa Barat, Jum'at (2/11/2018) lalu.
Baca: Jokowi: Kalau Untung Ekonomi dan Politiknya Cepet, Saya Bangun Saja di Jawa
Diketahui, selama beberapa hari pasca jatuhnya pesawat, tim SAR gabungan berhasil menemukan beberapa puing-puing pesawat Lion Air.
Mulai dari kotak hitam yang diduga Flight Data Recorder (FDR), tempat duduk penumpang, hingga pecahan bodi pesawat PK-LQP.
Dikabarkan, Pesawat dengan tipe B737-8 Max terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang.