Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabag Humas Basarnas Suhri Sinaga mengatakan Basarnas akan menerjunkan seluruh kekuatannya dalam proses evakuasi korban pesawat Lion Air PK-LQP pada hari kesebelas operasi pencarian, Kamis (8/11/2018).
Tim yang diterjunkan antara lain empat kapal, empat perahu RIB, perahu karet, dan 60 orang penyelam.
Total 220 personel Basarnas akan diterjunkan besok.
Baca: Daftar Nama 7 Korban Lion Air JT610 yang Kembali Berhasil Diidentifikasi
Hal itu dikatakan Sinaga di dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
"Tadi sudah dijelaskan Kabasarnas, besok akan full team. Kita akan menggerakkan empat kapal dan empat unit RIB, ditambah dengan perahu karet, kemudian penyelam ada 60 orang akan diterjunkan ke lokasi sama dengan radius yag dismpaikan oleh kabasarnas 250 meter," kata Sinaga.
Baca: PDIP Akan Perbanyak Jalin Kerja Sama dengan Partai Politik Luar Negeri
Ia mengatakan, apa yang akan ditemukan tim tersebut akan dilaporkan kepada Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi untuk dijadikan pertimbangan operasi selanjutnya.
Baca: Satu Kantong Jenazah dan Beberapa Serpihan Pesawat Diturunkan dari KN SAR Basudewa
"Besok kita lihat apakah masih ada penemuan potongan jenazah. Kalau memang tidak ada nanti akan disampaikan oleh pimpinan, apakah diteruskan atau tidak," kata Sinaga.
Sinaga mengatakan sudah 187 kantong jenazah dibawa dari lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat sejak operasi SAR hari pertama, Senin (29/11/2018).
"Update malam ini sampai dengan pukul 19.00 WIB basarnas telah menyerahkan 187 kantong ke pihak dvi langsung dikirim ke RS Polri kramat jati. Jadi sampai detik ini total adalah 187 kantong," kata Sinaga.