Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

3 Balasan PDIP ke Effendi Simbolon, Minta KPK Periksa Jokowi dan Sebut Hasto Tolak Tawaran Menteri

PDI Perjuangan membalas sindiran pernyataan Effendi Simbolon yang ditujukan ke Megawati Soekarnoputri hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in 3 Balasan PDIP ke Effendi Simbolon, Minta KPK Periksa Jokowi dan Sebut Hasto Tolak Tawaran Menteri
Kolase Tribunnews.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan bekas kader PDI Perjuangan Effendi Simbolon dan Presiden RI ke 7 Joko Widodo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan membalas sindiran pernyataan Effendi Simbolon yang ditujukan ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hingga Sekjen Hasto Kristiyanto.

Tribun menghimpun ada tiga pernyataan Effendi Simbolon yang dibalas petinggi partai berlambang banteng.

1. Minta Megawati mundur

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira, mempertanyakan kapasitas bekas kolega separtainya, Effendi Simbolon, meminta Megawati Soekarnoputri mundur dari jabatan Ketua Umum PDIP imbas kasus dugaan korupsi yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kasus Harun Masiku.

Menurut Andreas, Effendi tidak memiliki legitimasi untuk meminta Megawati turun dari jabatan Ketua Umum PDIP yang telah diduduki sejak tahun 1999.

"Emang Effendi itu siapa?" ujar kata Andreas saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (8/1/2025). 

Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI ini menilai pernyataan Effendi Simbolon itu sebagai upaya mencari panggung politik. 

"Enggak ada maknanya, cuma cari panggung," katanya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Effendi Simbolon yang telah diberhentikan dari PDIP menyampaikan menyatakan bahwa Megawati Soekarnoputri selaku Ketua UMum PDIP seharusnya bertanggung jawab atas perkara hukum yang menjerat Hasto. 

"Harus ada pertanggungjawaban dari ketua umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum," ucapnya.

Effendi menyebut, langkah mundur Megawati akan menjadi bentuk tanggung jawab moral atas kasus ini. 

"Dia harus mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum," tuturnya.

Menurutnya, sudah saatnya PDIP melakukan pembaruan total di jajaran kepemimpinan. Dia mengusulkan agar posisi ketua umum dan jabatan strategis lainnya direstrukturisasi.

"Ya, harus diperbaharui ya semuanya mungkin sampai ke ketua umumnya juga harus diperbaharui bukan hanya level Sekjen ya, sudah waktunya lah sudah waktunya pembaharuan yang total ya, karena ini kan fatal ini," tegasnya.

Sebagai mantan kader PDIP, Effendi mengaku prihatin dengan kondisi partai berlambang banteng moncong putih itu. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas