Setelah itu dia bekerja di Matahari.
Tapi, setelah mendapatkan amanah untuk menjalankan roda organisasi Persatuan Arab Indonesia (PAI), ia meninggalkan Matahari, padahal ia mendapat gaji 120 gulden di sana, setara dengan 24 kuintal beras waktu itu.
"Demi perjuangan," katanya.
Sebagai wartawan pejuang, AR Baswedan produktif menulis.
Saat era revolusi, tulisan-tulisan AR kerap tampil di media-media propaganda kebangsaan Indonesia dengan nada positif dan optimis, sebagaimana terekam dalam buku The Crescent and the Rising Sun: Indonesian Islam Under the Japanese Occupation, 1942-1945 karya Harry J. Benda.
7 Nama
Sebelumnya, nama AR Baswedan atau Abdurrahman Baswedan menjadi satu dari 7 nama yang diusulkan Kementerian Sosial menjadi Pahlawan.
Baca: Kakeknya Diusulkan Jadi Pahlawan, Ini Kata Anies Baswedan
Anies Baswedan yang ditemui usai salat Jumat di Masjid Fatahillah, Balaikota mengatakan usulan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2012 lalu.
"Sebenarnya itu istilahnya pending, kalu gak salah beliau ditetapkan oleh tim pengusul tahun 2012. Kemudian pada saat itu diputuskan Pahlawan Nasional hanya dua yaitu Soekarno dan Hatta," ujar Anies, Jumat (27/10/2017).
Menurut Anies, sejak tahun 2012 itu kemudian tidak dilanjutkan dan diusulkan kembali di tahun 2017 ini.
"Sehingga yang sudah menjadi usulan tim tidak diteruskan. Kemudian sekarang dikembalikan. Jadi gak perlu lagi direview karena sudah diusulkan. Kita tunggu saja nanti hasilnya," ucap Anies.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan pada Kamis (26/10/2017) telah diusulkan sembilan nama untuk dianugerahi gelar pahlawan kepada Presiden Joko Widodo.
Dari nama-nama itu, Khofifah menyebut di antaranya ada nama kakek Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Abdurrachman Baswedan atau AR Baswedan.
"Ada juga yang kita masukkan kakeknya Pak Anies Baswedan," ujar Khofifah di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Khofifah menjelaskan, nama AR Baswedan sudah melalui pengkajian di Tim Pengkaji dan Penilai Gelar Pahlawan (TP2GP) Kementerian Sosial dan di Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan.
Tidak hanya nama AR Baswedan, Khofifah mengungkapkan nama Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur juga diusulkan kepada Jokowi. (*)