News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Titiek Soeharto Minta Pemerintah Bantu Kepulangan TKI yang Lumpuh di Taiwan

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titiek Soeharto beserta rombongan saat bertemu Shinta Danuar, di Rumah Sakit H-ping Yen, Hsinchu City, Taiwan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tenaga kerja Indonesia (TKI), Shinta Danuar, sudah 4 tahun terbaring lumpuh di Rumah Sakit H-ping Yen, Hsinchu City, Taiwan, akibat virus di sistem tulang belakangnya.

Mendengar kabar tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, langsung bertolak ke Taiwan pada Sabtu (17/11/2018), untuk menjenguk TKI asal Banyumas, Jawa Tengah itu.

Ia didampingi oleh Ketua Pelaksana Harian Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi, Lieus Sungkharisma.

Sebelumnya, Rumah Aspirasi Prabowo-Sandi juga telah memfasilitasi keberangkatan ibunda Shinta ke Taiwan, dengan didampingi sejumlah relawan Rumah Aspirasi.

Setibanya disana, Titiek dan rombongan bersama beberapa staf teknis Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang diperbantukan pada Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipe, menjenguk Shinta di rumah sakit.

Titiek, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, mengaku prihatin dengan kondisi Shinta yang terbaring tak berdaya di rumah sakit.

“Sudah empat tahun ini, Shinta sudah terbaring tak berdaya," katanya Titiek, Minggu (18/11/2018).

Melihat kondisi yang demikian, putri Presiden ke-2 Soeharto ini berjanji, akan berupaya memulangkan Shinta kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarga seperti sedia kala.

"Kami sedang mengusahakan agar Shinta bisa kembali pulang ke Jakarta, dan bisa bertemu dengan anak dan keluarganya," ujar Titiek.

Dalam upayanya ini, Titiek juga meminta bantuan pemerintah agar bisa secepatnya memulangkan Shinta.

"Saya mohon, Pemerintah Indonesia, khususnya BNP2TKI segera bisa membantu kepulangan Shinta ke Indonesia,” tandasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala KDEI Taipe Siswadi mengatakan, pihaknya sesegera mungkin akan memulangkan Shinta ke Indonesia.

"Siang ini kami melakukan observasi perkembangan kesehatan dari saudara kita Shinta, yang rencananya sesegera mungkin kita pulangkan ke Banyumas via Jakarta. Mohon doanya teman-teman agar kondisi Shinta semakin hari semakin baik," kata Siswadi.

Sementara pada hari ini Senin (19/11/2018), KDEI akan kembali memantau perkembangan Shinta lewat Emergency Medical Service (EMS), untuk mengetahui bisa tidaknya Shinta melakukan perjalanan menggunakan pesawat selama 5 jam dari Taiwan ke Jakarta.

"Mudah-mudahan perkembangannya baik. Kami perwakilan pemerintah Indonesia disini, akan terus memantau kesehatan Shinta," ujar Siswadi.

Diketahui, Shinta Danuar merupakan TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Taiwan sejak 13 Maret 2014 sebagai caregiver (penjaga orang sakit).

Namun, sejak 31 Desember 2014 lalu, Shinta mengalami kelumpuhan diakibatkan oleh virus di sistem saraf tulang belakang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini