Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengkritik kebijakan terbaru Presiden Joko Widodo.
Ia menilai paket kebijakan ekonomi XVI akan mengancam perekonomian nasional.
"Jadi rapat paripurna hari ini diwarnai oleh interupsi terkait keluarnya kebijakan dibukanya Daftar Negatif Investasi (DNI) oleh pemerintah karena mengamcam pengusaha kecil kita atau UMKM kita," kata Bamsoet kepada wartawan setelah Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II tahun 2018-2019 DPR RI di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (21/11/2018).
Bamsoet menambahkan, kebijakan ini bertentangan dengan produktivitas pengusaha kecil yang menopang perekonomian nasional.
"Jadi saya mengimbau para menteri terutama menteri perekonomian untuk meninjau kembali kebijakan itu," ujar Bamsoet.
"Saya pribadi mendorong pemerintah untuk membatalkannya," imbuh dia.
Atas dasar apapun, ucap Bamsoet, tidak bisa dibenarkan jika imbas dari kebijakan pemerintah tersebut berdampak buruk bagi perekonomian nasional.
"Apapun alasannya kebijakan itu telah membuat suasana gaduh kembali. Suasana yang mengancam para pengusaha kecil kita yang seharusnya jadi tugas negara membesarkan mereka," tegasnya.
Lebih lanjut, DPR akan mendorong kementerian terkait bersama mitra kerjanya untuk membahas hal tersebut.
"Tapi lebih tepatnya saya menyerahkan sepenuhnya kepada komisi terkait untuk membahas ini dengan mengundang mitra terkait dengan kebijakan itu," pungkasnya.