TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Kongres Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebentar lagi akan dilaksanakan.
Wadah kepemudaan tingkat nasional ini sangat dinamis karena di dalamnya menampung Organisasi Kepemudaan dari seluruh Indonesia.
Kongres KNPI juga akan memilih ketua umum yang baru, salah satu kontestasi yang menarik dalam kongres KNPI, yang tidak kalah dinamis dengan kongres partai politik.
Selain itu, Kongres KNPI juga biasa melahirkan keputusan-keputusan strategis organisasi, khususnya posisi pemuda dalam arah pembangunan negara kedepan.
Baca: Sadar Pentingnya Pemuda, Pemkot Bogor Ucapkan HUT KNPI
Bursa calon ketua umum KNPI bermunculan.
Salah satunya Noer Fajrieansyah, mantan ketua umum PB Himpunan Mahasiswa Islam.
M. Chairul Basyar, mantan Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jabotabek-Banten, memberikan masukan soal majunya Fajrie.
"Kepengurusan Fajrie di HMI itu muncul konflik internal HMI," ujar Chairul, Senin (26/11/2018).
Atas kejadian di HMI itu, Ilung sapaan akrab Chairul menyarankan Noer Fajrieansyah tidak lagi mencalonkan ketua umum KNPI sebab dikhawatirkan nanti terjadi lagi apa yang sudah terjadi di HMI beberapa tahun lalu.
“Sekarang saatnya mengukur diri dan kapsitas, ini bukan soal uang, bukan soal kuasa. Tetapi ini soal integritas dan komitmen. KNPI adalah harapan bangsa Indonesia kedepan, yang akan membuat peran pemuda strategis di Indonesia, bahkan dalam dunia Internasional,” pungkasnya.