Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia kemah pemuda Islam meminta maaf telah menggunakan scan tanda tangan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak tanpa sepengetahuan terkait Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
"Bahwa panitia menyampaikan permohonan maaf dengan sangat, kepada saudara Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah dan Keluarga, di mana panitia mengggunakan scan tanda tangan Saudara Dahnil tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. Dan perlu kami sampaikan bahwa sama sekali beliau tidak terkait persoalan ini," ujar Kuasa hukum Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Muhammadiyah Trisno Rahardjo dalam keterangannya, Kamis (29/11/2018).
Baca: Panitia Tegaskan Dahnil Anzar Tidak Terkait Kasus Kemah Pemuda Islam, Tanda Tangannya Di-scan
Panitia mengaku telah terjadi kesalahan administrasi pelaporan karena ketidakpahaman panitia.
"Kami menemukan dokumen yang patut diduga telah terjadi kesalahan administrasi pelaporan karena ketidakpahaman panitia," ujar Trisno.
Baca: Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Terplih Diminta Belajar dari Kesalahan Dahnil Anzar
Trisno menjelaskan, menurut panitia kemah, juru bicara Prabowo - Sandi itu tidak sama sekali terlibat soal dokumen laporan pertanggungjawaban (LPJ), serta teknis kegiatan kemah pemuda Islam tersebut.
"Hasil scan yang tidak diketahui oleh saudara Dahnil, karena panitia berasumsi kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan kami menganggap pelaporan tersebut hanya pelengkap administrasi semata," jelas Trisno.