TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana haru menyelimuti pemakaman Letkol CPM Dono Kuspriyanto di Taman Makam Bahagia (TMB) Dreded, Bogor, Jawa Barat, Rabu(26/12).
Tidak hanya pihak keluarga, Danpuspom TNI Mayjen Rudi Yulianto pun turut menangis. Luapan emosi itu ditunjukkan Mayjen Rudi Yulianto ketika jenazah Letkol Dono Kuspriyanto selesai dikebumikan sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam sambutannya, dirinya mewakili Corps Polisi Militer (CPM) serta pribadinya sebagai atasan mengucapkan terima kasih atas jasa almarhum selama bertugas. Nada tegas khas Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang semula ditunjukkan Mayjen Rudi Yulianto lambat laun berubah.
Baca: JD.ID Buka-Bukaan Soal Harbolnas 2018, Orderan Melonjak 893 Persen
Baca: Kronologi Tewasnya Letkol Dono, Anggota TNI AD yang Tertembak Akibat Serempetan Mobil
Suaranya terasa berat dan terbata-bata, beberapa kali Mayjen Rudi Yulianto bahkan menghentikan kalimat lantaran menahan tangis. Pemandangan itu pun disikapi beberapa ajudan yang berada di belakangnya dengan mempersiapkan tisu.
Tetapi Mayjen Rudi Yulianto terlihat menguatkan diri hingga menyelesaikan ucapan terima kasih yang ditutup dengan hormat komando kepada almarhum Letkol CPM Dono Kuspriyanto.
Luapan perasaan itu diakui Danpuspom TNI Mayjen Rudi Yulianto. Dirinya mengaku sedih karena almarhum Letkol CPM Dono Kuspriyanto merupakan sosok yang baik selama mengabdi sebagai anggota Corps Polisi Militer.
Selain itu, Letkol CPM Dono Kuspriyanto diketahui merupakan rekan satu angkatannya ketika menjalani Akademi Militer tahun 1987.
"Otomatis saya selaku Danpuspom AD, selaku orangtuanya, selaku teman dekat karena almarhum dengan saya sama-sama alumni 87, sehingga itu lah yang tidak bisa saya pungkiri (sedih),"ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut KSAD Jenderal Andika Perkasa sempat melayat ke rumah duka.
Andika tampak meninggalkan rumah duka pada pukul 10.43 WIB. Andika tidak memberikan keterangan apa pun.
Selain pelayat, halaman depan rumah Letkol Dono telah dipenuhi karangan bunga dukacita. Sedikitnya ada belasan karangan bunga yang terpajang.
Usai disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Semplak Nomor 176 RT 03/08 Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat almarhum Letkol Dono Kuspriyanto dimakamkan.
Jenazah korban yang sudah dimandikan serta dibungkus kain kafan itu kemudian dibawa ke Masjid Besar At Taqwa, Jalan Raya Semplak, Bogor, Jawa Barat. Sesuai rencana, almarhum akan dishalatkan setelah salat dzuhur.
Letkol Dono Kuspriyanto ditembak oleh Serda Jhoni di depan RS Hermina Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa(25/12) malam sekitar pukul 22.30 WIb.