News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tsunami di Banten dan Lampung

KKP Buka Posko Tanggap Dampak Bencana Tsunami di Banten dan Lampung

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kesaksian Nelayan Lihat Gelombang Tsunami Setinggi 15 Meter Terjang Pemukiman Warga

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka Posko Tanggap Dampak Bencana Tsunami di Banten dan Lampung.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) ditunjuk sebagai koordinatornya dengan menggandeng seluruh jajaran KKP Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah terdampak.

Untuk wilayah Banten, KKP mendirikan Posko Koordinasi dan Depo Bantuan yang berada di Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan.

Lokasi itu terletak di Jalan Raya Carita, Cinangka, Serang.

Baca: Polisi Bakal Bawa Dua lagi Pelaku Mafia Bola ke Jakarta kata Argo Yuwono

Sementara yang di Lampung, KKP membagi menjadi tiga posko yakni Posko Transit Port to Port di Pelabuhan Bakauheni, Posko Lapangan di Desa Way Muli Lampung Selatan, serta Posko Kantor Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Lampung, Bandar Lampung.

Satu hari setelah tsunami menyapu wilayah Banten dan Lampung KKP telah menurunkan tim yang memiliki tugas untuk melakukan pengumpulan data, pemetaan cepat terkait karakteristik tsunami serta kerusakan yang terjadi, dan penyaluran bantuan yang dibutuhkan.

Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun terjun langsung dalam pemantauan melalui udara untuk melihat seberapa parah kerusakan yang dialami wilayah terdampak.

Baca: Tanggapan Menteri Yasonna Laoly Terkait Bebasnya Ahok pada Januari 2019 Mendatang

Tidak hanya Susi yang memantau secara langsung, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M Zulficar Mochtar, serta Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Rina juga ikut dalam pemantauan ke kawasan tersebut.

Hal itu karena bencana yang mengakibatkan ratusan orang tewas itu juga menghancurkan sejumlah daerah yang di dalamnya terdapat perkampungan nelayan.

Zulficar pun menjelaskan pemantauan tersebut sengaja dilakukan untuk mengetahui secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat yang sebagian diantaranya berprofesi sebagai nelayan itu.

Ia kemudian menyebutkan sejumlah permasalahan yang dihadapi para nelayan.

Mulai dari permukiman yang hancur, alat penunjang pekerjaan mereka yang rusak dan karam, hingga pusat pembenihan dan lokasi pendaratan ikan yang mengalami kerusakan.

"Selama perjalanan, kita melihat di beberala titik banyak rumah, pemukiman yang mengalami kerusakan, ratusan perahu rusak atau karam, puluhan hatchery yang hancur. Juga banyak Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang rusak, sehingga ini juga menjadi konsen kita semua," kata Zulficar di sela kunjungannya ke kawasan Lampung, Selasa (25/12/2018).

Baca: Pengerjaan Ruas Tol Medan-Binjai Terbengkalai, Wali Kota Binjai Lepas Tangan Soal Pembebasan Lahan

Mengunjungi lokasi terdampak secara langsung memberikan gambaran kepada dirinya dan pihak terkait untuk menakar seberapa besar tingkat kerusakan, agar pemerintah bisa segera mengambil langkah efektif untuk merevitalisas dan merehabilitasi.

Namun untuk sementara waktu, KKP telah menyiapkan bantuan berupa sejumlah posko sebagai langkah awal pemenuhan kebutuhan korban.

Di dalam posko tersebut terdapat tenda komando, dapur umum, pusat pengobatan luka luar, dan gudang.

Sedangkan posko di Bakauheni, tidak hanya fssilitas tenda, dapur dan pusat pengobatan serta gudang saja, namun juga terdapat pusat transit logistik dan beberapa unit mobil pengangkut.

Bagi anda yang ingin menyalurkan bantuan kepada para korban, bisa mengantarkan secara langsung ke posko-posko tersebut, atau menghubungi koordinator pada masing-masing area.

Untuk area Banten, anda dapat menghubungi Bapak Yayan pada nomor 081297023734.

Sedangkan area Lampung, dapat menghubungi Bapak Rustanto pada nomor 08111992486.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini