TRIBUNWOW.COM - Gempa berkekuatan 7,1 SR mengguncang perairan Filipina, Sabtu (29/12/2018) pukul 11.39 WITA.
Dilansir TribunWow.com dari rilis yang dikeluarkan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, pusat gempa terjadi di 193 kilometer sebelah timur kota General Santos di Filipina atau 201 kilometer timur laut di Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara, dengan kedalaman 69 kilometer.
Peringatan dini tsunami telah dikeluarkan oleh Pasifid Tsunami Warning Center milik The National Weather Service.
Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tak keluarkan peringatan dini tsunami karena gempa dinilai tak memiliki potensi tsunami.
Sementara itu, untuk dampak yang disebabkan oleh gempa, posko BNPN melaporkan, gempa terasa kuat di Kabupaten Kepulauan Sangihe selama 6 detik.
• BREAKING NEWS: PTWC Cabut Peringatan Tsunami di Filipina dan Indonesia
Saat gempa, masyarakat dilaporkan telah keluar rumah untuk segera mencari tempat aman.
Selanjutnya, di Kepulauan Talaud, gempa berfrekuensi sedang dirasakan selama 4-5 detik.
Sementara di Kota Manado gempa terasa lemah selama 2 detik.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa yang terjadi," jelas Sutopo melalu keterangan tertulisnya.
Namun, BPBD masih melakukan pendataan terkait hal tersebut.
Baca: Terciduk Bermesraan dengan Irwan Mussry di Belakang Ayahnya, Maia Estianty: Begini Kalau Jatuh Cinta
Baca: Dihadapan Sang Ibu Gempita Sebut Lebih Sayang Gading Marteen, Begini Tanggapan Gisella Anastasia
Baca: Rumor Transfer Persib Bandung: Kode Hati Biru Pemain Asal Brasil hingga Kembalinya Kakak Beckham
Dilaporkan bahwa intensitas gempa di Melonguane Talaud IV MMI, Tahuna Sangihe III-IV MMI.
Sedangkan di Siau Sitaro, Tobelo, dan Morotai III MMI, dan di Manado, Ternate, Jailolo II MMI.
Melihat skala intensitas gempa tersebut, diperkirakan kerusakan besar yang diakibatkan oleh gempa tidak terjadi.