TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Hujan abu sempat terjadi di dua desa di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (4/1/2019) malam. Dua desa itu adalah Desa Tegalmulyo dan Tlogowoatu, Kecamatan Kemalang.
Hujan abu terjadi setelah Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sekitar pukul 21.01 WIB ke arah Kali Gendol Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca: Terungkap Nama Kekasih Brigpol Dewi yang Sebar Foto dan Video Pornonya: Gunakan Ponsel Warisan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Bambang Giyanto mengatakan, hujan abu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB dan berlangsung selama 20 menit. Namun, tidak sampai mengganggu jarak pandang karena hanya tipis.
"Tadi malam hujan abu tapi tipis di Desa Tegalmulyo dan Tlogowatu, Kecamatan Kemalang," kata Bambang, saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/1/2019).
BPBD kemudian menuju dua desa tersebut untuk membagikan sekitar 5.000 masker kepada warga. Masker yang dibagikan tersebut kata Bambang merupakan sisa saat Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik pada Mei 2018.
Baca: Khawatir Merusak Kelestarian Situs Budaya, Sri Sultan Minta Proyek Tol-Bawen-Yogya Lewati Ring Road
"Alhamdulillah, pagi tadi saya monitor sudah tidak hujan abu lagi. Hanya tadi malam saja hujan abunya," ujar Bambang.
Laporan: Labib Zamani
Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Merapi Keluarkan Lava Pijar pada Jumat Malam, 2 Desa di Klaten Hujan Abu