TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberi arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Satpol PP dan Satlinmas menghadapi Pemilu 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Rabu (30/1/2019).
Dalam Rakornas yang diikuti pimpinan Satpol PP dari seluruh Indonesia itu Tjahjo Kumolo menegaskan, Satpol PP harus ikut mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019 dan ikut berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat.
“Rapat ini sifatnya konsolidasi, intinya Satpol PP merupakan perangkat daerah untuk menegakkan Perda, namun dalam hal Pemilu 2019, Satpol PP harus berada di tengah masyarakat ikut mengamankan TPS (tempat pemungutan suara) dan mendorong masyarakat untuk gunakan hak pilihnya,” tegas Tjahjo seusai acara.
Sementara menurut Moeldoko peran besar Satpol PP dalam bernegara adalah menegakkan stabilitas keamanan yang salah satunya adalah ikut mengamankan TPS seperti yang disampaikan Mendagri.
Baca: Resmi, Pemain Baru Asing Asia Persib Bandung Adalah Kunihiro Yamashita, Bek Asal Jepang
“Banyak orang di luar Indonesia yang menyatakan Indonesia berpotensi menjadi negara maju dalam waktu mendatang asalkan memenuhi prasyarat stabilitas ekonomi, politik, dan keamanan, dan di bidang menjadi stabilitas keamanan lah peran Satpol PP berada,” tegasnya.
Moeldoko berpesan kepada ratusan pimpinan Satpol PP yang hadir untuk bekerja secara cerdas dan bijaksana karena di lapangan akan ditemui berbagai peristiwa yang dilematis.
“Saya berpikir Satpol PP bekerja di satu sisi menegakkan demokrasi, tapi di sisi lain harus memegang erat konstitusi yaitu Perda, maka dalam menghadapi situasi di lapangan harus cerdas dan bijaksana, kita harus menghormati HAM dalam melaksanakan tugas di lapangan,” pungkasnya.
Usai menyampaikan pidato, Moeldoko pun membunyikan gong sebagai tanda dibukanya Rakornas.
Moeldoko yang mengenakan kemeja putih pun mengajak Mendagri yang mengenakan seragam Satpol PP beserta jajaran Satpol PP lainnya melakukan swafoto sebelum meninggalkan ruangan.