Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 01, Joko Widodo dinilai mengungguli capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam debat kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.
Sejumlah polling media-media nasional yang berakhir Senin (18/2/2019), disebut menunjukkan keunggulan tersebut.
Polling dibuat dengan pertanyaan sederhana, 'Siapa Yang Anda Jagokan Setelah Menyaksikan Debat Kedua?'
Warganegara atau pembaca Republika.co.id misalnya, terlihat Jokowi-Amin unggul 52% dan Prabowo 48%, lalu di Indonesia lawyers Club (ILC) juga Jokowi memimpin dengan 59% dan Prabowo 41%, kemudian Beritasatu juga terlihat dominasi Jokowi dengan 52 % dan Prabowo 45%, tidak ada 2%, tidak tahu 1%.
Selanjutnya SeputariNewsRCTI, Jokowi meraih 82% dan Prabowo 18%.
Hal serupa juga dibuat Viva.co.id, MNC Trijaya 104.6 FM, Radio Elshinta, @Iwan Fals, Okezone, INews serta Tempo.co. Hasilnya Jokowi tetap mendominasi.
Jubir tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi-Jokowi)- Ma’ruf Amin, Arya Sinulingga, mengatakan, hasil polling yang diselenggarakan oleh media-media mainstream ini menarik untuk diamati.
"Masyarakat membuktikan kemenangan telak Jokowi lewat polling karena hampir di semua polling itu Jokowi unggul telak. Bahkan banyak kalangan menilai, kesempatan tersebut menjadi panggung Jokowi karena menguasai materi dan persoalan. Jokowi kembali menang telak setelah menguasai masalah dengan menyampaikan capaian keberhasilan. Sementara penantangnya, Prabowo Subianto hanya bicara normatif dan banyak mengakui keberhasilannya Jokowi dalam banyak hal," katanya.
Dia juga menyebut, hasil polling sejumlah media ini menjadi bukti partisipasi nyata masyarakat dengan ikut menentukan kemenangan lewat polling.
"Masyarakat sudah pintar menentukan pilihan. Polling berbagai media itu bisa juga menjadi referensi kita,” imbuhnya.
Jokowi, kata dia, memaparkan visi dengan menjelaskan capaian dan langkah yang lebih konkret dan realistis.
"Bicara soal infrastruktur dasar yang dirasakan rakyat di pedesaan berupa jalan, irigasi dan infrastruktur dasar lainnya, bukan hanya jalan tol, bendungan dan lain-lain. Jokowi juga bicara soal prestasi pangan dengan menyampaikan keberhasilannya dengan contoh produksi jagung," kata dia.
Soal lingkungan, paparnya, juga jelas tentang tidak ada kebakaran hutan selama tiga tahun terakhir ini termasuk juga soal sampah dan Energi fosil yang sudah dimulai.