Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Kerajinan Indonesia (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla membuka syukuran hari ulang tahun ke-39 Dekranas yang jatuh pada 3 Maret 2019, di Rumah Kriya, Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2019).
Dalam sambutannya, Mufidah Jusuf Kalla mengatakan, Dekranas makin menunjukkan eksistesinya dalam membina dan mengembangkan industri kerajinan di tanah air.
Baca: Dorong Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Dekranasda NTT Gelar Festival Sarung dan Musik
Baik Dekranas dan Dekranasda yang bermitra bersama instansi pusat, daerah, serta lembaga terkait lainnya seperti Perbankan, perusahaan BUMN dan swasta melalui program CSR.
“Banyak program dan kegiatan yang sudah dibuat oleh Dekranas dan Dekranasda. Ini berkat kerja keras kita,” ujar Mufidah.
Acara syukuran tersebut juga dihadiri oleh Pembina Dekranas, Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi), Para Menteri sebagai Penasehat, serta para pengurus Dekranas dan Dekranasda ini berlangsung sederhana.
Mufidah melanjutkan, pada tahun 2018 Dekranas telah dipercaya untuk menyelenggarakan evaluasi penjurian WCC (World Craft Council) Award of excellence for handicrafts.
Dari event internasional itu menghasilkan, 31 dari 49 produk penerima award atau 63,3 % pemenang berasal dari Indonesia.
“Kami (Dekranas) mengucapakan selamat kepada seluruh penerima WCC Award 2018. Semoga dapat memotivasi perajin yang lainnya untuk terus berinovasi,” ujar Mufidah.
Dalam acara ini juga diserahkan “tanda kasih” kepada staf Dekranas serta kepada pendahulu Dekranas seperti Nani Soedarsono (almarhumah) diwakili keluarga, Karlinah Umar Wirahadi Kusamah, Hj. Ani Bambang Yudhoyono (diwakili), Tuty Tri Sutrisno dan Ibu Herawati Boediono.
Baca: Mantan Bupati Rote Ndao, Lens Haning Dilantik Menjadi Ketua PKK dan Dekranasda
Dilakukan pula penyerahan Sertifikat WCC AoE for Handicraft 2018 oleh Iriana Joko Widodo selaku Pembina Dekranas kepada para 17 Perajin.
Sebagai tanda rasa syukur, pada acara puncak diadakan pemotongan tumpeng oleh Ibu Mufidah. Potongan tumpeng diberikan kepada Ibu Negara dan para sesepuh dekranas.