TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Mahfud MD angkat bicara mengenai kasus narkoba yang menjerat politisi partai Demokrat, Andi Arief.
Mahfud menyebut rehabilitasi yang dijalani Andi adalah bagian dari aturan hukum.
“Polisi punya prosedur dan alasan sendiri untuk merehabilitasi (Andi Arief). Tetapi, satu fakta bahwa Arief adalah pengguna narkoba itu hukumnya,” jelasnya di kompleks Kepatihan, Jumat (8/3/2019).
Mahfud MD menjelaskan, jika seorang pengguna narkoba seperti Andi Arief tidak harus dihukum tapi direhab itu adalah aturan hukum dan tidak bisa dipersoalkan.
Sehingga, warga juga harus menghormati aturan penegakan hukum tersebut.
Yang menarik, Mahfud yang pernah beradu pendapat ramai dengan politisi yang melontarkan kabar surat suara tercoblos tujuh kontainer itu juga membiarkannya tetap berpendapat.
“Biarin saja dia ngoceh-ngoceh lagi ndak papa itu hak dia biar cepat sembuh,” selorohnya.
Bahkan, mengenai tantangan Andi Arief mengenai pencabutan gelar profesor yang disandangnya, Mahfud pun menyebut hal tersebut sebagai hal bodoh.
Menurutnya, pencabutan gelar itu dilakukan jika seseorang profesor atau guru besar melakukan plagiarisme dan pencurian.
“Kalau tidak melakukan (plagiarisme dan pencurian ilmu) itu tidak bisa,” jelasnya.
Dia mencontohkan, ada guru besar di Bandung yang pernah dicabut gelar profesornya karena terbukti mencuri ilmu.
Bahkan, doktor pun ada.
“Tetapi jika diminta oleh orang perorang itu tidak bisa karena juga harus melibatkan komite etik. Ya, tidak usah dibahas lagi kasihan. Semua sudah terbukti. Kalau perlu ijazah saya, saya kirim ke dia (Andi Arief),” ujarnya.
Seperti diketahui, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief tak terima dengan pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, di acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/3/2019) malam.
Bahkan, Andi Arief sampai mengancam akan membawa Mahfud MD ke jalur hukum dan mencabut gelar profesornya.
Hal itu disampaikan Andi Arief pada cuitannya di Instagram, Rabu (6/3/2019).
Ia menuliskan, Mahfud MD jangan sok tahu soal masalah yang sedang dialaminya.
Andi Arief juga menilai kalau komentar Mahfud MD di ILC itu terkesan sok tahu dan sok benar. (TRIBUNJOGJA.COM)