Itu bisa di stophoax.id atau di aduankonten.id itu kita buka aduankonten.id, silakan untuk melaporkan nanti laporan hasil bisa dilihat di stophoax.id. juga, kemudian kalau di instagram, skearang IG tranding instagram, kemenkominfo buka channel namanya misslambehhoaks, ini supaya orang familiar kan sudah ada lambe, lambe sana sini, sekarang kita misslambehoaks.
Itu sifatnya edukatif, entertaining. Menceritakan hoaks ini segala macam. Itu dari sisi hulu edukasi, dari sisi hilir sudah jelas kami kerjasama dengan mabes polri untuk penegakan hukum.
Bisa saja kasus hoaks yang terkait surat suara, atau penegakan hukum apabila perlu dilakukan blokir atau filtering atau pemutusan akses terhadap konten yang jelas melanggar hukum.
Baca: Jelang Pemilu Menkominfo Sudah Temukan 771 Hoaks, Paling Banyak Terkait Politik dan Agama
Apakah ada batas usia menggunakan internet?
13 Tahun. Kenapa 13 tahun? karena memang berdasarkan literatur segala macam 13 tahun sudah memiliki kemampuan memilih-memilah informasi secara umum
Tetapi yang menjadi challange di Indonesia itu ada tiga, pertama tidak semua orang tahu, kalau pun tahu tidak semua orang peduli ada batasan usia jadi kadang-kadang ada orang tua nyuruh anak pamerin anak di media sosial, itu yang kita dorong dengan literasi media sosial terus menerus, terus orang tua
Makanya program keliling kemenkominfo salah satu bicara digital parenting, kita undang dari orang tua sebagai narasumber kita ingatkan, ini ada usia 13 tahun, batasan, itu yang kita dorong sebelum.
Baca: Kiai Maruf Amin Kalungi Sorban Selebritis MilenIal dan Deklarasi Antihoaks
Ada batasan usia 13 tahun, tetapi juga kita tidak bisa pungkiri perkembangan psikologi atau kemampuan anak menggunakan internet di usia 13 tahun Indonesia dengan negara lain itu tidak sama sehingga walaupun kita sudah ingatkan ada 13 tahun batasan anak boleh menggunakan medsos
Yang selalu kita ingatkan sebelumnya selalu dampingi anak, sehingga pada saat diskusi, ada yang tanya bagaimana peran pemerintah punya situs yang tidak sengaja akses, saya selalu bercanda terus itu anak ibu bukan anak pemerintah.
Artinya bukan mau lepas tangan pada usia 18 tahun ke bawah dan masih disebut anak tanggungjawab adalah di orang tua, jadi orangtua dorong untuk pertama kali, kasih skill, kasih kemampuan kalau ada sesuatu yang urgent pemerintah hadir di situ.
Apakah Kemenkominfo membentuk tim untuk mengantisipasi penyebaran hoaks?
Itu ada di sisi penegakan hukum.
Apakah Kemenkominfo menunggu laporan atau aktif mengawasi 1X24 Jam?
Jadi stakeholder ada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ada KPAI ada stakeholder lain. Ini laporan senantiasa masuk, begitu laporan masuk, langsung bergerak. Tetapi, Kominfo juga berpatroli.
Pakai mesin AIS atau pengAIS di lantai 8 gedung kemenkominfo ada satu lantai yang isinya shift-shiftan 24 jam selama 3 shift, itu saya lupa 10 sampai 15 orang itu cari terkait radikalisme, pornografi termasuk pornografi anak,
Jadi, kalau ada temuan langsung. Jadi ada laporan ada juga berdasarkan eksplorasi dari tim Kemenkominfo.
Baca: Jokowi Sebut Hoaks Pemerintah Akan Larang Azan adalah Isu Sampah
Diperlukan kurun waktu berapa lama untuk menangani laporan?
Itu harus koordinasi. Kami mengobrol dulu sama polisi mau ditutup atau tidak karena polisi bilang jangan dulu mau di telusuri dulu. Kadang publik, ini lama banget. Tidak, ini sedang mencari barang bukti dan segala macam. Ini tim bekerja 24 jam sehari.
Selama upaya pemantauan terhadap situs, apakah bekerjasama dengan peretas atau hacker?
Jadi, kita tentu melibatkan teman-teman yang memiliki kemampuan teknis yang tidak masuk dalam struktur kemenkominfo.
Baca: Jokowi Sebut 9 Juta Orang Indonesia Termakan Isu Hoaks Larangan Azan
Tidak dalam bentuk tim, tapi kami pasti berkoordinasi meminta masukan berkala, teman-teman yang mempunyai skill IT ini juga sering kita undang untuk dalam berbagai hal, tidak hanya dalam konteks konten negatif, tetapi dalam pengembangan sistem.
Tapi tidak dalam artian secara formal dikumpulin, tetapi tetap ada komunikasi. Teman-teman di kemenkominfo ada yang mempunyai kemampuan IT, lalu, teman hacker white hat kami juga berkomunikasi dengan mereka, mereka juga sering memberi masukan kepada kami.