News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Ledakkan Diri, Istri Terduga Teroris Sibolga Dikenal Radikal dan Keras

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi mengevakuasi warga yang berada di lokasi teror bom di Sibolga, Selasa (12/3/2019)

"Anggota saat ini sedang melakukan negosiasi agar istrinya yang cukup radikal dan keras itu, keluar dan berdialog bersama anak-anaknya. Sekarang prosesnya sedang dilakukan negosiasi," urai Tito Karnavian.

"Kita berharap tentunya istrinya ini bisa keluar dan kita bisa selamatkan anaknya dalam keadaan baik-baik," harapnya.

"Tapi, apa pun tentunya kita sudah siap dengan risiko kalau terjadi apa-apa dengan yang bersangkutan. Karena menurut suaminya, istrinya ini cukup keras," sambung Tito Karnavian.

Terkait dari kelompok mana jaringan teroris ini, Tito Karnavian menuturkan bahwa kelompok ini merupakan kelompok jaringan ISIS.

"Ini kelompok yang berafiliasi mendukung Islamic State in Iraq and Syria (ISIS). Jadi kena paham-paham ISIS. Sebenarnya kelompok ini sudah kita jajaki oleh Tim Densus. Makanya penangkapan duluan di Lampung dan kemudian di Sibolga," bebernya.

"Dari peta kita memang cuma ada tiga orang yang ada di Sibolga, yang merupakan jaringan dari Lampung," jelas orang nomor satu di Mabes Polri tersebut.

Rumah Mertua Abu Hamzah Digerebek

Selain menangkap terduga teroris Abu Hamzah di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019) siang, Densus 88 Antiteror juga menggerebek sebuah rumah di Jalan Kutilang, Kelurahan Aek Habil, Kota Sibolga.

Rumah yang digerebek tersebut diketahui milik warga bermarga Simanjuntak. Warga sekitar menyebut Simanjuntak tersebut adalah mertua dari Abu Hamzah.

Puluhan petugas kepolisian bersenjata lengkap berjaga-jaga di depan rumah tersebut.

Informasi yang diterima, sejumlah bahan peledak berada di rumah tersebut.

"Katanya mertua terduga teroris yang di Jalan Cendrawasih. Kami pun masih bingung kok polisi ramai-ramai didalam rumah ini," jelas seorang warga sekitar.

Warga baru mengetahui ada penggerebekan itu saat sore. Mereka mengaku heran melihat banyak polisi memasuki rumah tersebut.

"Tiba-tiba polisi banyak di depan rumah, tadi memang sempat kutanya. Katanya ditemukan bahan peledak bom berkisar 30 kilogram, pastinya saya enggak tahu," ujar seorang warga yang enggan menyebutkan namanya.

Menurut informasi di lapangan, pemilik rumah tak mengakui bahan peledak itu miliknya, dan mengaku tidak tahu menahu.

"Katanya ada bahan peledak di dalam rumah. Saat ditanya, pemilik rumah mengaku tidak tahu kenapa bisa ada bahan peledak di dalam rumahnya setelah kejadian di sana," paparnya. (M Andimaz Kahfi/Sofyan Akbar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini