News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Bupati Madina Ingin Mengundurkan Diri Kirim Surat ke Presiden, Mendagri dan Menko Perekonomian

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution (tengah)

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Bupati Mandailingnatal (Madina) Dahlan Hasan Nasution tiba-tiba jadi perbincangan.

Beredarnya surat pengunduran dirinya sebagai Bupati Madina kepada Presiden Joko Widodo, memunculkan sejumlah pertanyaan. 

Benarkah sang Bupati mengundurkan diri atas kemauan pribadi? Apa sebab Dahlan mengundurkan diri? Dalam surat yang sudah beredar luas itu, Dahlan membubuhkan pernyataan pengunduran diri.

Alasannya, hasil Pilpres 2019 di Kabupaten Madina sangat mengecewakan, tidak seperti yang diharapkan.

Surat yang ia tandatangani pada 18 April 2019 tersebut ditujukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta tembusan ke Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Dahlan membenarkan sudah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Bupati Madina.

"Iya benar (membuat surat pengunduran diri). Saya sedang sakit, ya," ucapnya dengan nada serak dan lembut, Minggu (21/4). Melalui sambungan telepon seluler tersebut, ia tidak banyak menceritakan apa yang terjadi.

Baca: Viral: Skripsi Setebal 1.150 Halaman Alumnus Ubaya, Ini Motivasi Sang Penyusun

Baca: Tawuran Ormas dan Warga Pecah di Magelang, Pemicunya Masalah Pribadi

"Iya saya sedang sakit, mohon maaf, ya. Sudah dulu," ungkapnya sembari memutuskan sambungan telepon dengan Tribun Medan. Hal senada juga diungkapkan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Madina, Muktar Afandi Lubis.

"Iya, memang betul itu surat Pak Bupati (Dahlan). Bagaimana enggak kecewa? Selain sebagai mora atau besan, pemerintah pusat melalui Pak Jokowi, cukup besar andilnya di Madina," kata Muktar, Minggu.

Ia mengatakan, selama Presiden Jokowi Indonesia, beberapa proyek strategis di Bumi Gordang Sambilan mulai dibangun. Jokowi menyetujui anggaran pembangunannya menggunakan APBN.

"Pak Bupati sadar berharap terhadap hasil pajak bumi dan bangunan (PBB) kabupaten saja, kapan akan maju? Perlu kedekatan dengan pemerintah pusat, apalagi di situ mora kita. Semacam curhatlah Pak Bupati di surat itu, dan kecewa, karena kebijakan percepatan pembangunan di daerahnya tidak didukung," katanya.

Dahlan juga merupakan Ketua Dewan Penasihat Nusantara Untuk Jokowi (N4J) wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Ia pernah menyampaikan suatu kebanggaan bagi warga Tabagsel, ketika putri semata wayang Jokowi, Kahiyang Ayu, menjadi suami warga Madina, Bobby Nasution.

Presiden Jokowi berada di Stasiun MRT Bundaran HI usai berkunjung ke mal Grand Indonesia, Sabtu (20/4/2019). Presiden Jokowi mengisi libur akhir pekan dengan menyapa warga, makan siang bersama TKN Erick Thohir, pengusaha Wishnutama, dan sejumlah publik figur, serta pulang menggunakan MRT. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Atas hubungan itu, Bupati Dahlan menyebut Jokowi sebagai mora, yang harus dihormati dan didukung.
Melalui N4J pula, suara Jokowi-Ma'ruf diharapkan meraih 75 persen di Kabupaten Madina.

Namun pada kenyataanya, berdasar situs resmi KPU, Madina menjadi satu dari beberapa kabupaten/kota di Sumut yang menjadi lumbung suara Capres Prabowo Subiato-Cawapres Sandiaga Uno.

"Sejauh ini, kami belum merencakan mengadakan pisah sambut dan masih sebatas itu saja keterangannya," kata Muktar.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini