Ahmad Dhani disebut tak lolos DPR Senayan atau tak mendpaat jatah kursi. Simak nasib 3 artis ini hingga relawan optimistis
TRIBUNNEWS.COM - Kabar artis dan musisi ibu kota, Ahmad Dhani tak lolos menjadi anggota DPR RI alias ke Senayan hangat diperbincangkan.
Hasil suara lembaga survei hingga relawan caleg dari Partai Gerindra yang memiliki daerah pemilihan di Jawa Timur 1 atau Dapil Jatim 1 itu tengah menjadi pro kontra meski hasil hitungan KPU belum final.
Sejumlah fakta pun terungkap, di antaranya nasib tiga artis hingga relawan Ahmad Dhani optimistis.
Berikut fakta-fakta yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Baca: Penjelasan 3 Tokoh Pendukung Prabowo yang Temui Jokowi Sebelum Hasil Pilpres Diumumkan
Baca: HASIL TERKINI Real Count KPU Pilpres 2019 Jumat 3 Mei: Prabowo Kuasai Aceh, Jabar, NTB hingga Sulsel
1. Ahmad Dhani kalah saing
Dikutip dari TribunMadura.com, SCG Research and Consulting memprediksi, Ahmad Dhani, Caleg Partai Gerindra untuk DPR RI Dapil Jatim 1, yang saat ini menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik dan ditahan di Rutan Medaeng, tidak akan lolos ke Senayan.
Direktur SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono, mengungkapkan, hingga rekapitulasi SCG pada Kamis sore (2/5/2019) untuk mengetahui hasil Pileg 2019, perolehan suara Ahmad Dhani masih berada di kisaran 35 ribu suara.
Perolehan suara itu masih jauh di bawah Caleg Gerindra lainnya, yaitu Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo yang memperoleh suara coblos nama di atas 50 ribu suara.
"Sedangkan Partai Gerindra hanya akan mendapat 1 kursi. Jadi satu kursi milik Gerindra diperebutkan Rahmat Muhajirin dan Bambang Haryo. Selisih suara keduanya masih cukup tipis,” ujar Didik Prasetiyono, Jumat (3/5/2019).
2. Nasib 3 caleg artis
Masih dari TribunMadura.com, selain Ahmad Dhani, pada hasil Pileg 2019 ini, Didik juga memprediksi sejumlah Caleg artis lain yang maju lewat DPR RI Dapil Jatim I juga tidak akan lolos.
Mulai dari Andre Hehanussa (PDIP), Manohara Odelia (Nasdem) dan Sundari Soekotjo (PKB).
Menurut Didik Prasetiyono, peta politik berdasar perolehan kursi di DPR RI Dapil Jatim I tidak banyak pergeseran.
Di mana pemilih sudah secara konsisten dalam dua kali Pemilu (Pemilu 2014 dan 2019) menetapkan Party-Identification sebagai identitas sosial kelompok.