News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Kurangi Ketergantungan Industri Ekstraktif dengan Mendorong Inovasi Teknologi Manufaktur

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur PT ABB Sakti Industri Dodon Ramlie (kiri) menjelaskan mengenai Robot YuMi kepada peserta Indonesia Industrial Summit 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia di ICE BSD, Tangsel, Senin (15/4/2019). Robot YuMi dirancang dengan inovasi teknologi lengan robot fleksibel, sistem pengasupan komponen universal, komponen berbasis kamera, lead-through programming, dan teknologi mutakhir sistem kontrol gerakan berpresisi tinggi. Melalui teknologi tersebut YuMi menjadi robot pertama yang dapat berkolaborasi dengan mitra manusia dan diharapkan mampu memenuhi kebutuhan industri 4.0. TRIBUNNEWS/HO

“Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya minyak, gas, dan mineral padat, dan saat ini Indonesia berupaya untuk menarik investor untuk mendanai perekonomian baru yang siap berkembang," kata Oliver.

Disebutkan, upaya pemerintah dalam meningkatkan lingkungan bisnis dengan memberikan insentif baru dan menyederhanakan prosedur investasi bagi para investor asing merupakan suatu langkah yang tepat.

Managing Director for Asia Patrick Cooke menambahkan bahwa indikator perekonomian yang semakin membaik menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk mempertahankan pertumbuhan yang stabil tahun ini, terutama setelah dilaksanakannya Pemilu 2019.

"Ekonomi berkembang sebesar 5,2% pada tahun 2018 meskipun adanya hambatan dan pemerintah menargetkan tingkat pertumbuhan yang sama tahun ini. Inflasi turun ke 2,6% pada Februari, terendah selama hampir 10 tahun. Dengan dilaksanakannya proyek-proyek infrastruktur mendasar, laporan kami menunjukkan bahwa rencana Indonesia dalam membuka perekonomiannya dan menciptakan pertumbuhan baru semakin membaik,” katanya.

Pembagunan Bendungan Ciawi (HO)

 The Report: Indonesia 2019 merupakan hasil dari penelitian lapangan yang ekstensif dan dilaksanakan oleh tim analis Oxford Business Group selama lebih dari 12 bulan.

Laporan ini meneliti tren dan perkembangan ekonomi di Indonesia, termasuk tren makroekonomi, infrastruktur, perbankan, dan lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini