News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Said Didu Belum Berpikir Terjun ke Dunia Politik Usai Mengundurkan Diri Sebagai ASN

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu resmi mengajukam pengunduran dirinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Senin (13/5/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Staf Khusus Menteri ESDM Said Didu resmi mengajukan pengunduran dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN), Senin (13/5/2019).

Said Didu menegaskan pengunduran dirinya tak terkait dengan politik.

Said Didu menjelaskan dirinya telah pada posisi puncak sebagai ASN setelah mengabdi selama 32 tahun, 11 bulan, 24 hari.

Disinggung akan melanjutkan ke dunia politik usai pengunduran diri, pria yang kerap mengisi acara dalam diskusi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga ini pun menjawab singkat.

Baca: Respons Eggi Sudjana Sikapi Namanya Masuk Daftar Tokoh yang Dikaji Tim Asistensi Hukum Nasional

Ia mengaku tak ingin terburu-buru terjun di ranah politik.

"Apakah jadi politisi belum terpikir, he..he..he..," ucap Said Didu usai menyerahkan pengunduran dirinya sebagai ASN di kantor Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).

Ia menyebut, kondisi perpolitikan saat ini tak membuatnya tertarik untuk langsung terjun dunia politik.

Sebab, ia menilai, saat ini para elit politik mengesampingkan nilai-nilai moralitas demi merebut kekuasaan.

Baca: Mundur dari Aparatur Sipil Negara, Said Didu: Saya Ingin Merdeka

"Saya selama kondisi politik sekarang kelihatannya saya belum mau belum cocok masuk politik karena istilah saya moralitas di kesampingkan demi kekuasaan itu yang saya tidak suka," kata Said Didu.

Said Didu pun mengungkapkan, dirinya kerap dirayu sejawatnya yang terjun di politik untuk bergabung dalam partai politik.

Namun, ia memonolak.

"Jika moralitas jadi pondasi utama mungkin baru saya akan masuk," katanya.

Ingin merdeka

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini