News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Siapa 2 Wanita yang Ada di Video Ancam Penggal Jokowi? Polisi Minta Mereka Serahkan Diri

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu-ibu berbaju putih yang bersama HS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi telah menetapkan tersangka seorang pria berinisial HS (25) yang mengancam Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui tayangan video yang sempat viral di media sosial.

HS diketahui mengancam Jokowi saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Baca: Ratna Sarumpaet Mengaku Syok Fotonya Viral hingga Sempat Kaget saat Berkaca Usai Operasi Plastik

Namun, ada orang lain yang diduga terlibat, yaitu yang merekam ucapan HS.

Sosok dua wanita yang berada di dalam video yang mengacam ingin penggal Jokowi itu sampai saat ini masih menjadi misteri.

Hingga keduanya diimbau untuk menyerahkan diri.

Hal tersebut tampak pada akun Instagram Jatanras Polda Metro Jaya pada Senin (13/5/19).

Tampak akun Jatanras Polda Metro Jaya mngunggah foto dua wanita yang bersama pemuda HS di lokasi kejadian.

Dua Wanita tersebut tampak tersenyum.

Akun Jatanras Polda Metro Jaya menuliskan agar dua wanita tersebut menyerahkan diri.

"Diharapkan 2 orang wanita yang ada di video viral pengancaman pembunuhan "penggal kepala presiden" agar menyerahkan diri... Wujudkan masyarakat yang taat hokum Selalu WASPADA, jadikan keselamatan sebagai REALITA bukan EKSPETASI,” tulis akun Jatanras Polda Metro Jaya.

Tampak di video yang beredar di media sosial itu, seorang wanita merekam suasana di lokasi.

Kemudian tampak seorang pria mengacungkan telunjung mengatakan siap memenggal kepala Jokowi.

"Siap menggal palanya Jokowi, InsyaAllah, Allahuakbar," ujarnya.

Seruan itu kemudian diamini oleh wanita yang merekam video dan beberapa rekannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini