TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi jembatan komunikasi antara Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dilakukan AHY, mengingat ayahnya saat ini sedang berada di salah satu rumah sakit untuk menjaga istrinya Ani Yudhoyono yang sedang menjalani perawatan karena terkena kanker darah.
"Karena hal itu, bapak Presiden Jokowi meminta saya jadi jembatan komunikasi dengan Pak SBY," ujar AHY seusai bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor, Rabu (22/5/2019).
Baca: AHY Ungkap SBY Sudah Ucapkan Selamat ke Jokowi
Menurut AHY, ayahnya yang merupakan mantan presiden dua periode, pastinya memiliki kebijaksanaan dan pengalaman tertentu yang disampaikan kepada Presiden Jokowi, dalam menangani situasi politik, hukum, dan HAM pada akhir-akhir ini.
"Utamanya kalau kita melihat pasca pengumuman hasil rekap pemilu 2019, baik untuk Pilpres dan Pileg yang telah disampaikan KPU pada 21 Mei dini hari," katanya.
AHY pun menyampaikan harapan SBY, agar pemerintah dapat menangani situasi sekarang dengan secara damai dengan cara menyediakan dialog dan komunikasi kepada masing-masing pihak.
"Ini bangsa kita sendiri, kita berharap penanganan dilakukan dengan baik dan sebisa mungkin terhindar dari segala korban yang tidak diperlukan. Tap tentu ini negara hukum yang harus ditegakkan secaea tegas dan berkeadilan," ujar AHY.