TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Refdi Andri, mengungkapkan jajarannya telah siap untuk menjalankan Operasi Ketupat 2019 untuk kelancaran arus mudik tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Refdi saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2019 anggota Korlantas Polri di Halaman NTMC Polri, Rabu (29/5/2019).
Dalam apel tersebut Refdi didampingi Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Chrysnanda dan Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Halim Pagarra.
"Dalam bentuk kesiapan pengamanan sesungguhnya kita sudah sangat siap apa yang kita lakukan saat ini mengacu apa yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Kita semua juga menyadari sudah terbiasa dengan pola pengamanan ini," ujar Refdi di NTMC, Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Operasi Ketupat 2019 akan digelar selama 13 hari mulai Rabu dini hari (29/5/2019) Mei 2019 sampai dengan Senin (10/6/2019).
Refdi meminta kepada seluruh anggota korlantas, untuk melakukan komunikasi dengan semua stakeholder yang ada di kewilayahan.
Menurut Refdi, komunikasi adalah kunci kelancaran Operasi Ketupat 2019.
Baca: Romahurmuziy Terima Suap Rp 255 Juta dari Kakanwil Kemenag Jatim
15 Latihan Soal PKN Kelas 1 SD Bab 1 Kurikulum Merdeka, Pilihan Ganda dan Esai Lengkap Kunci Jawaban
Kartu Prakerja Gelombang 65 Ditutup Malam Ini, Segera Daftar! Ini Syarat & Cara Mengikuti Programnya
"Jaga komunikasi dengan stakeholder di kewilayahan, karena dengan itu akan membuahkan hasil yang baik untuk kelancaran arus mudik," tutur Refdi.
Selain hal tersebut, Refdi juga mengingatkan agar jajarannya dapat menjaga diri selama menjalankan Operasi Ketupat 2019.
"Kita juga jangan lalai terhadap keamanan diri kita masing-masing sehingga semua berjalan tertib aman dan lancar," pungkas Refdi.
Seperti diketahui, pihak kepolisian akan menggelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor, pada pusat aktivitas masyarakat, lokasi rawan gangguan kamtibmas, serta lokasi rawan gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.