News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo ke Dubai, Sandiaga Rencana ke Amerika

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan capres dan cawapres nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menggelar konferensi pers didampingi tim Badan Pemenangan Nasional menyikapi hasil perhitungan suara KPU, di Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Prabowo-Sandi menolak hasil perhitungan suara Pilpres 2019 yang telah dilakukan KPU, karena dianggap terjadi kecurangan. WARTA KOTA/ADHY KELANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengungkapkan, dirinya sempat berkomunikasi dengan calon presiden Prabowo Subianto sebelum bertolak ke luar negeri pada Selasa (28/5/2019).

Saat itu, Sandiaga bermaksud mengatur waktu untuk bertemu Prabowo sebelum Hari Raya Idul Fitri.

Namun, Prabowo berencana ke luar negeri untuk urusan pribadi selama tiga hari.

"Saya sampaikan juga saya akan Lebaran bersama keluarga di Amerika jadi kami mencocokkan waktu. Pak Prabowo bilang 'Oh iya kebetulan saya juga mau pergi tiga hari untuk keperluan pribadi'," ujar Sandiaga saat ditemui di Media Center pasangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019) dilansir dari Kompas.com.

Namun, Sandiaga tidak dapat memastikan keperluan pribadi yang dimaksud Prabowo.

Baca: Terungkap! Sosok Dua Warga Rusia yang Ikut dalam Rombongan Prabowo ke Dubai

Menurut Sandiaga, bisa saja Prabowo ke luar negeri untuk keperluan medis atau bertemu dengan koleganya.

"Keperluan pribadinya tentunya bisa medis, bisa bertemu dengan keluarga atau kolega. Sifatnya pribadi," kata Sandiaga.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku heran mengapa kepergian Prabowo ke luar negeri menjadi sorotan.

Pasalnya, kata Sandiaga, Prabowo rutin pergi ke luar negeri untuk bertemu dengan relasinya.

"Memang jadi menarik pergerakan Pak Prabowo ini jadi trending dan nge-hits padahal Pak Prabowo sangat rutin berpergian ke luar negeri, bertemu dengan relasinya dan ini sangat wajar dilakukan oleh beliau," kata dia.

Diberitakan sebelumnya Prabowo bertolak ke Dubai, Uni Emirat Arab, dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (28/5/2019) pagi.

Prabowo berangkat bersama tiga orang warga negara Indonesia, yakni Edy Arman, Yoriko Fransisko Karapang dan Gibrael Habel Karapang.

Ada pula satu warga negara Amerika serikat bernama Justin Darrell Flores Howard dan seorang warga negara Jerman atas nama Mischa Gemermann.

Selain itu, tercatat juga dua warga negara Rusia, Mikhail Davydov dan Anzhelika Butaeva. Rombongan tersebut bersama lima kru pesawat pribadi Prabowo, Jet Ambraer 190/Lineage dengan nomor registrasi 9HNYC, lepas landas pada pukul 08.14 WIB.

Biasa ke Luar Negeri

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon heran kepergian calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke luar negeri mengundang perhatian banyak orang. Padahal, Prabowo memang sering melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Pak Prabowo itu kan bukan sekali ini ke luar negeri. Jadi sudah biasa dalam sebulan beberapa kali ke luar negeri. Memang usaha beliau, ketemu kolega, ada urusan yang lain-lain, biasa," ujar Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

"Cuma kali ini kok mendapat perhatian yang luar biasa, yang menurut saya agak aneh," tambah dia.

Baca: Fadli Zon Heran Manifest Penerbangan Prabowo Subianto ke Dubai Bocor

Fadli mengatakan, setelah Pilpres 2019 Prabowo juga sempat pergi ke Malaysia, Thailand, dan Brunei.

Namun, itu merupakan kunjungan biasa untuk kepentingan bisnis maupun bertemu teman-temannya.

"Pak Prabowo itu kan banyak sekali kawan-kawannya, koleganya yang selama ini berteman bukan kemarin sore tapi puluhan tahun," ujar Fadli.

Fadli malah mempertanyakan beredarnya manifes keberangkatan Prabowo ke luar negeri.

Menurut dia, itu merupakan informasi pribadi yang tidak boleh disebarluaskan.

"Jadi menurut saya agak aneh. Ini informasi yang bersifat privat kemudian disebarluaskan sedemikian rupa," kata dia.

BPN Komplain

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempertanyakan beredarnya manifes penerbangan Prabowo ke Dubai, Uni Emirat Arab.

BPN meminta ada investigasi soal penyebar manifes tersebut.

"Apa kepentingan manifes Pak Prabowo disebar. Sampai semua wartawan bertanya kepada kami. Lalu sampai Kabag Imigrasi membuat keterangan khusus," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat dihubungi, Selasa (28/5/2019) malam.

"Saya minta ini diinvestigasi siapa yang menyebar manifes. Apakah pihak bandara atau pihak Imigrasi yang menyebarkan," tambah dia.

Baca: Kubu Jokowi Minta Prabowo Jelaskan Tujuan Pergi ke Dubai dan Austria kepada Publik

Apalagi, kata Andre, tersebarnya manifes perjalanan Prabowo ke luar negeri bukan kali pertama ini terjadi. Beberapa waktu lalu, hal serupa pernah terjadi saat Prabowo terbang ke Brunei Darussalam.

"Kenapa terkesan ingin mengekspos Pak Prabowo. Sampai manifes yang tidak perlu diekspos malah diekspos. Terindikasi Pak Prabowo diintelin, semua kegiatan dipantau," kata dia.

Menurut dia, manifes adalah dokumen yang bersifat rahasia dan terbatas karena memuat data diri penumpang. Sehingga tak semestinya manifes dapat tersebar.

"Ke Brunei kemarin juga beredar manifesnya. Ini ke Dubai juga beredar. Siapa yang punya wewenang menyebarkan manifes? Ada apa ini? Memang enggak boleh orang bebas ke mana-mana?" ucapnya.

Manifes penerbangan Prabowo dan rombongan ke Dubai tersebar sejak Selasa kemarin.

Dalam manifes tersebut Prabowo disebut berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa pukul 08.14 WIB.

Disebutkan bahwa Prabowo berangkat dengan pesawat charter private jet Ambraer 190/ Linkage 1000 dengan nomor registrasi 9HNYC.

Turut disebutkan juga tujuh orang yang mendampingi Prabowo, lengkap dengan keterangan kewarganegaraan.

Dari sana diketahui di dalam rombongan ada warga Rusia, seorang warga Amerika Serikat, dan seorang warga Jerman. Tak hanya itu, disebutkan juga nama-nama crew pesawat.

Kasubag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Sam Fernando membenarkan Manifes yang beredar itu.

"(Informasi tersebut) benar," kata Sam saat dikonfirmasi, Selasa malam. Ketua DPP Gerindra Riza Patria mengatakan, Prabowo pergi ke Dubai untuk menemui kolega bisnisnya.

Selain itu, Prabowo juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin.

Baca: AF, Tersangka Kasus Rencana Pembunuhan 4 Tokoh Nasional Ternyata Istri Purnawirawan Jenderal

Baca: Menhan Tak Yakin Ada Kelompok yang Benar-benar Ingin Bunuh Wiranto, Luhut hingga Gorries Mere

Baca: Kenalan di Facebook, Pemuda di Ciamis Hamili Gadis di Bawah Umur, Ternyata Adik Kandungnya

Baca: Izin Terbang Dicabut, Ini 3 Pelanggaran yang Dilakukan Pilot Vincent Raditya saat Vlog Bareng Limbad

Baca: Terungkap! Sosok Dua Warga Rusia yang Ikut dalam Rombongan Prabowo ke Dubai

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini