TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Titiek Soeharto angkat bicara soal aktivis 98 yang melaporkan dirinya ikut terlibat dalam kerusuhan 22 Mei 2019.
Titiek Soeharto bahkan mengaku tahu siapa pihak yang menyuruh aktivis 98 untuk melaporkannya.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Titiek Soeharto dalam acara iNews Pagi, Jumat (31/5/2019).
Mulanya Titiek Soeharto mengaku tidak peduli jika dirinya dianggap menjadi dalang kerusuhan.
Kendati demikian, ia membantah jika dianggap menjadi bagian dari aksi rusuh yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta.
Baca: Gagal Jadi Anggota DPR RI, Angel Karamoy Tak Kecewa dan Bakal Coba Lagi
Dirinya menyatakan tidak menjadi dalang kerusuhan karena memiliki rekaman yang didalamnya berisi imbauan untuk melakukan aksi damai.
"Mau anggap saya dalang terserah," ujar Titiek Soeharto.
"Masih ada rekamannya, saya mengimbau untuk aksi damai."
"Saya tidak menyulut orang untuk begini begitu tidak, saya mengimbau orang untuk hadir di situ, untuk aksi damai duduk di situ, untuk menegakkan kebenaran," sambungnya.
Terkait laporan kepada dirinya, Titiek Soeharto menilai bahwa ada pihak yang menyuruh aktivis 98 untuk melaporkan dirinya bersama sejumlah tokoh lainnya.