Mantan Panglima GAM Wilayah Linge, Fauzan Azima, angkat bicara terkait wacana referendum yang dilontarkan Muzakir Manaf.
Menurut Fauzan, saat ini Aceh baru saja 'menempel luka’ dengan perdamaian di Helsinki, Finlandia.
"Karenanya, dengan alasan apapun, mantan GAM jangan lagi menorehkan luka baru," harap Fauzan.
Perdamaian RI dan GAM, bukanlah akhir dari tanggung jawab sosial dan sejarah para mantan GAM terhadap tanah dan rakyat Aceh. Tanggung jawab tersebut masih harus diwujudkan.
"Paling kurang, adalah pemenuhan secara sempurna butir-butir MoU Helsinki pada tahun 2005. Kita tidak berharap sejarah mencatat bahwa GAM menjadikan rakyat Aceh sebagai tumbal dalam mewujudkan ambisi kelompok dan golongan melalui wacana referendum ini," ungkap Fauzan. (Tribun Network/Kompas.com)