Ada lima titik sekitar TMP Kalibata yang akan terkena dampak rekayasa lalu lintas.
Titik pertama berada di traffic light Kalibata, di mana penutupan dan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sepanjang Jalan Pahlawan Kalibata.
Baca: Ibu Ani 4 Bulan Berjuang Lawan Leukemia Sebelum Wafat, Ini Gejala dan Penyebab Penyakit Tersebut
Baca: Suasana Haru Sambut Kedatangan Jenazah Ani Yudhoyono di Cikeas
Baca: Karangan Bunga Duka Cita dari Megawati untuk Ani Yudhoyono
Kendaraan dari arah utara atau Pancoran diarahkan lurus ke arah Pasar Minggu, demikian pula kendaraan dari arah selatan (dari Pasar Minggu) akan diarahkan lurus menuju arah Pancoran. Titik kedua berlokasi di putaran bawah fly over Kalibata.
Kendaraan dari arah barat (dari TMP Kalibata) diarahkan lurus ke arah Jambul atau Dewi Sartika.
Penutupan dan pengalihan arus juga dilakukan terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Barat. Titik rekayasa lalu lintas berikutnya berada di rel kereta api Kalibata arah barat.
Kendaraan dari arah timur (Jambul atau Dewi Sartika) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur (ke arah Volvo atau Pasar Minggu), atau diarahkan memutar balik arah di bawah fly over.
Penutupan dan pengalihan arus dilakukan pula terhadap kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur. Titik keempat berada di pertigaan Kalibata Mal sisi timur.
Kendaraan yang meluncur dari arah timur (dari Jambul atau Volvo) diarahkan belok kiri menuju Jalan Rawajati Timur 1 (menuju ke arah Volvo atau Pasar Minggu).
Penutupan dan pengalihan juga dilakukan di fly over Kalibata arah barat. Selain itu, kendaraan yang keluar dari Jalan Rawajati Timur 1 juga terkena dampak rekayasa lalu lintas.
Titik terakhir penutupan dan pengalihan arus berada di pertigaan traffic light Jambul, Jalan Dewi Sartika.
Kendaraan dari arah timur (dari PGC Cililitan) diarahkan lurus ke arah barat Jalan Dewi Sartika. Kemudian kendaraan dari arah barat (dari Cawang Kompor) diarahkan lurus menuju arah timur Jalan Cililitan (PGC Cililitan).
Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, Ibu Negara periode 2004-2014, wafat pada pukul 11.50 waktu Singapura, Sabtu (1/6/2019).
Jenazah dibawa dari Singapura memakai Hercules bernomor C-130 ke Landasan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dan tiba pukul 22.00.
Setelah penyambutan di Lanud Halim Perdanakusumah, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Cikeas untuk disemayamkan. Kemudian, jenazah akan dimakamkan di TMP Kalibata pada Minggu siang.