TRIBUNNEWS.COM - Meski selalu setia merawat Ani Yudhoyono semasa sakit, Annisa Pohan merasa belum maksimal.
Annisa Pohan pun sampaikan ucapan permintaan maafnya sebagai seorang menantu.
Seperti yang banyak dikabarkan sebelumnya, Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit National University Singapura.
Kurang lebih empat bulan lamanya Ani Yudhoyono di rawat di Singapura untuk berjuang sembuh dari penyakit kanker darah yang dideritanya.
Selama itu pula seluruh anggota keluarga rela bolak balik Jakarta-Singapura demi menemani Ani Yudhoyono untuk sembuh.
Baca: Ani Yudhoyono Wafat, Upacara Militer Digelar di Rumah Duka Puri Cikeas
Tak hanya Susilo Bambang Yudhoyono yang rela tinggalakan segala aktivitas politiknya demi merawat sang ibu negara.
Ada dua menantu yang juga setia menemani Ani Yudhoyono menjalani hari-harinya demi berjuang dari penyakit mematikan tersebut.
Annisa Pohan, salah satu menantunya terlihat sangat setia menemani dan merawat Ani Yudhoyono semasa di rawat di rumah sakit.
Sebagai seorang menantu, Annisa Pohan menyadari dirinya berkewajiban untuk turut menjaga dan menemani sang mertua di terutama di masa-masa sulitnya.
Meski segala perhatian, tenaga dan waktu telah Annisa Pohan curahkan, namun takdir telah berhendak lain.
Kini Annisa Pohan hanya mampu mengenang semua tentang Ani Yudhoyono dalam setiap memorinya.
Seperti pada salah satu unggahannya melalui akun Instagramnya.
Annisa Pohan menunjukkan saat dimana Ani Yudhoyono terlihat sangat bersemangat lantaran kondisinya yang semakin membaik.
" 15 Mei 2019, Disini Memo dalam kondisi yang paling baik dari 4 bulan di Rumah sakit, karena hasil darahnya cukup bagus untuk keesokan harinya diperbolehkan keluar kamar sebentar untuk menghirup udara segar."
Dalam video tersebut terlihat wajah Ani Yudhoyono yang sumringah karena keesokan harinya diperbolehkan menghirup udara segar di luar ruang perawatan.
Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming Suasana Duka Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata