TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Kereta Api Gambir menjadi salah satu tempat favorite para pemudik yang akan menuju kampung halamannya untuk menghabiskan waktu libur lebaran.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunnisa hampir setiap harinya para pemudik yang melalui Stasiun Gambir mencapai angka 22 ribu.
Untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama arus mudik dan balik nanti, Stasiun Gambir pun dijaga ketat.
Personel tambahan dari TNI dan Polri turut dikerahkan untuk berjaga-jaga di area ini.
“Secara keseluruhan selama arus mudik, kami itu bekerja sama dengan TNI dan Polri kami mengadakan keamanan tambahan sebanyak 246 personel selama arus mudik dan balik dari 26 mei - 19 juni,” kata Eva di Stasiun Gambir, Selasa (4/6/2019).
Baca: PKS: Pemakaman Almarhumah Ani Yudhoyono Jadi Momen Indah Bersatunya Antarelite Politik
“46 personel TNI-Polri mereka sudah termasuk yang membawa laras panjang dan juga anjing pelacak. Mereka di sini akan mobile, baik yang bersenjata laras panjang dan anjing pelacak. Untuk Stasiun Gambir sendiri, per siftnya dalam satu hari itu sampai 80 personel,” sambungya.
Dari pantauan Tribunnews, pemeriksaan ketat memang sudah terlihat di gerbang masuk Stasiun Gambir. Sebelum masuk, setiap mobil diperiksa oleh petugas PKD.
Sementara itu di area dalam Stasiun Gambir sejumlah anggota dari satuan Brimob yang dilengkapi laras panjang pun terlihat lalu lalang. Mereka berpatroli di setiap area Stasiun Gambir.