TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat penurunan angka kecelakaan selama mudik Lebaran 2019.
Berdasarkan data Korlantas, sejak H-7 hingga H+1 Lebaran terjadi penurunan kecelakaan sebanyak 62 persen.
Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Kemenhub, Eddy Gunawan mengatakan hal ini merupakan indikator keberhasilan pemerintah dan pihak terkait dalam mengantisipasi lalu lintas.
Satu di antaranya yakni mengupayakan rekayasa lalu lintas hingga melakukan pengecekan mesin-mesin kendaraan pengangkut penumpang.
Baca: Begini Gaya Jan Ethes ketika Diwawancarai Wartawan
"Kecelakaan sudah bisa kita tekan dengan upaya kita bersama dengan ramp check yang kita lakukan. Kalau dibandingkan, khusus H2 saja mengalami penurunan sekitar 56 persen," jelas Eddy di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (7/6/2019).
Masyarakat, kata Eddy juga berkontribusi terhadap penurunan angka kecelakaan pada musim mudik tahun ini.
Sebab, sikap kehati-hatian pemudik terutama pengemudi sepeda motor dapat menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Baca: Polri Ungkap Kronologi Bentrok Antar Warga Desa di Buton Sulawesi Tenggara
"Saya kira ini kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Masyarakat juga sudah semakin aware terutama kita memangĀ ketat dalam pengendalian persiapan khusus untuk angkutan-angkutan penumpang," jelasnya.
Kebijakan one way dan contraflow juga dapat mengurangi pergerakan kendaraan di jalan arteri.
Pasalnya, kebijakan one way dapat membuat masyarakat mencoba jalan tol sehingga berpengaruh pada pergerakan pengendara sepeda motor di jalan arteri yang biasanya menyumbang kecelakaan terbanyak.
"Biasanya kan mix ya antara kendaraan-kendaraan pribadi yang di lintas arteri atau di luar jalan tol itu kan sepeda motor bergerak di sana. Dengan pengaturan one way masyarakat yang mungkin juga ingin mencoba jalan tol ternyata ada pengaruhnya terhadap pergerakan pengguna sepeda motor. Jadi sudah bisa terkurangilah kecelakaan," pungkasnya.