"Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah telpon-telponan, itu Pak Jokowi langsung menyampaikan ke kami, mereka sudah saling sapa," ujarnya.
Meski demikian, Edy tidak menampik bahwa masyarakat menginginkan keduanya bertemu.
Menurutnya, jika ada pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa mendamaikan seluruh anak bangsa.
"Tetapi yang diharapkan oleh publik bukan sekedar telpon-telponan, tapi pertemuan," ujarnya.
Ketika ditanya isi pembicaraan, Lukman Edy enggan membocorkan.
Namun keduanya sudah saling sapa meski belum bertatap muka.
Lukman Edy mengatakan bahwa pihak TKN sudah memberikan tawaran-tawaran politik baik berupa power sharing atau lainnya.
Lukman menegaskan bahwa para pendukung Prabowo juga merupakan bagian rakyat Indonesia.
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan, ada waktunya dia akan bertemu dengan capres petahana Joko Widodo pasca-Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Namun, Prabowo tidak mengatakan secara spesifik kapan pertemuan tersebut akan dilakukan.
"Nanti kita lihat ya, semua ada waktunya," ujar Prabowo menjawab pertanyaan wartawan, seusai melayat di kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).
Usul pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sebelumnya dilontarkan oleh sejumlah pihak sebagai upaya untuk meredam polarisasi di tengah masyarakat yang menjadi pendukung kedua kubu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menampik rencana pertemuan Jokowi dan Prabowo menemui jalan buntu.
Menurut Luhut, pada dasarnya, Jokowi dan Prabowo sama-sama ingin bertemu.