News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Orang yang Bantu Rakit Bom Kartasura Ditangkap di Lampung

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Densus 88 menggeledah rumah pelaku saat tiga anggota Gegana melakukan olah TKP dugaan bom bunuh diri di pos Pantau Polres Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dini hari

"Kemudian juga rekam jejaknya di kelompok belum terlihat, rekam jejak aksinya juga boleh dikatakan belum terbaca," ungkapnya.

Dedi Prasetyo juga mengungkapkan bahwa RA merupakan lone wolf atau bertindak sendiri.

Garis polisi yang dipasang saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku bom bunuh diri di Dukuh Kranggan Kulon RT 1 RW 2, Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/6/2019) dini hari. (TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)

Sejauh ini, polisi belum menemukan indikasi RA tergabung dalam jaringan kelompok teroris manapun.

"Belum ada indikasi keterkaitan yang bersangkutan menyangkut masalah yang bersangkutan ikut dalam suatu jaringan, baik JAD Jawa Tengah, maupun dari kelompok yang lain lain," tandasnya.

Pasca-Bom Bunuh Diri Kartasura, Polisi Tangerang Gunakan Rompi Anti Peluru di Posko Mudik

Pascaperistiwa bom bunuh diri di Kartasura, Polresta Tangerang langsung memperketat pengamanan.

Pengetatan pengamanan dilakukan di pos pelayanan dan pengamanan mudik dan Idul Fitri 1440 H di Kabupaten Tangerang.

"Kami meningkatkan intensitas patroli dan memperketat pengamanan di pos-pos dan di mapolres," kata Sabilul melalui pesan singkat, Selasa (4/6/2019).

Menurutnya, pengamanan baik di pos pengamanan dan pelayanan juga di Mapolresta Tangerang dipertebal.

 

Pengamanan di pusat keramaian seperti mal dan terminal atau stasiun juga tak luput dari pertebalan keamanan menjelang Lebaran 1440 H.

Tak menutup kemungkinan, lanjut dia, akan ada pemeriksaan barang-barang bawaan untuk orang yang dirasa mencurigakan.

"Namun semua dilakukan dengan penuh kehati-hatian tanpa mengabaikan kenyamanan masyarakat," jelas Sabilul.

Proses pengamanan selama Lebaran dan arus mudik di Kabupaten Tangerang akan dilakukan secara terbuka dan tertutup.

Personel pengamanan, ujar Sabilul, juga akan dilengkapi rompi anti peluru hingga senapan laras panjang.

"Kami imbau untuk masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor apabila mengetahui ada sesuatu yang mencurigakan," ucap Sabilul.

Selain itu, Sabilul meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan foto atau video yang berkaitan dengan peristiwa ledakan itu.

Menurutnya, sebaran informasi aksi terorisme adalah salah satu tujuan yang memang diinginkan pelaku teror.

"Cukup jangan disebar. Lebih baik waspada kita jaga Tangerang bersama-sama," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini